Rudal Korea Utara (Foto: People Daily)
Pyongyang, Jurnas.com – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan mengawasi langsung uji coba rudal, yang diluncurkan dua kali dalam tempo waktu satu minggu.
Pyongyang juga membantah bahwa dua rudal tersebut yang ditembakkan ke Laut Jepang merupakan rudal balistik jarak pendek, melainkan sistem peluncuran roket baru berkaliber besar.
Menurut kantor berita Korut, KCNA, uji coba itu dalam rangka memverifikasi keefektifan tempur dari keseluruhan sistem.
“Kim memperkirakan itu akan menjadi tekanan tak terhindarkan bagi pasukan yang menjadi sasaran utama senjata,” kata Kim sebagaimana diwartakan Reuters, pada Kamis (1/8).
“Sistem roket akan memainkan peran utama dalam operasi militer darat,” lapor KCNA.
Laporan KCNA muncul sehari selang militer Korea Selatan mengklaim bahwa Korut menembakkan setidaknya dua rudal dari pantai timurnya ke arah laut.
Peluncuran kedua pada Rabu (31/7) kemarin berasal dari daerah Wonsan, di pantai timur Korut, lokasi yang sama dengan peluncuran rudal pertama menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).
Pasca peluncuran, Inggris, Jerman, dan Prancis mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar pertemuan tertutup pada Kamis ini, untuk membahas rudal Korut.
TAGS : Korut Rudal Balistik Sistem Roket
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56840/Kata-Korut-Soal-Tes-Rudal-Ini-Tekanan-Tak-Terhindarkan/