Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto
Jakarta, Jurnas.com – Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law disebut menjadi UU primadona Presiden Jokowi. Hal itu menjadi salah satu alasan PDI Perjuangan (PDIP) menerjunkan tim terbaik dan berkompeten dalam pembahasan di Badan Legislasi (Baleg) DPR.
Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP di DPR RI, Bambang Wuryanto, saat jumpa pers di ruang Fraksi PDIP, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/7). Menurutnya, RUU Omnibus Law memiliki banyak BAB, sehingga perlu menerjunkan pasukan terbaik yang memahami banyak persoalan.
“Ini adalah RUU yang menjadi primadona presiden Joko Widodo, ini primadona beliau, ini menjadi UU yang beliau selalu tanyakan perkembangannya. Oleh karena itu wajar bagi PDIP sebagai partai pendukung utama dari pemerintahan pak Jokowi kemudian menurunkan tim terbaik yang ada,” kata Bambang.
“Tim terbaik untuk pasukan poksi Baleg, PDIP yang jumlahnya 18 dipimpin oleh jenderal bintang dua, jenderal Sturman Panjaitan untuk meluruskan pasukan fraksi PDIP,” jelasnya.
Nantinya, kata Bambang, seluruh kekuatan Fraksi PDIP di DPR akan fokus mengawal pembahasan RUU tersebut. Oleh sebab itu, Fraksi PDIP akan melakukan rotasi dari waktu ke waktu yang disesuaikan dengan pembahasan setiap BAB-nya.
“Misal ketika nanti masuk ketok 10, itu pasukan Baleg akan bergeser dari anggota baleg itu akan terjadi pergeseran komisi XI dengan VI akan dimainkan. Itu misalnya seperti itu. Begitu masuk tanah, poksi 2 masuk, jadi ini pergeseran pasukan dari waktu ke waktu akan terjadi,” terangnya.
Atas dasar itu, kata Bambang, Fraksi PDI merotasi pimpinan Baleg dari Rieke Diah Pitaloka kepada Komjen (Purn) M Nurdin. Dimana, M Nurdin dinilai cukup berkompeten untuk memahami setiap persoalan dalam pembahasan RUU Omnibus Law nanti.
“Siapakah orang yang paling tepat, tentu kita mencari orang yang paham masalah dan punya disiplin tinggi, itu namanya Muhamamd Nurdin. Bukan yang lain tidak disiplin, tapi beliau sudah bisa memilah kepalanya dalam berbagai sektor fikiran, karena apa? Karena beliau komjen bintang 3 sudah pernah menjadi Kapolda dua kali. Artinya, pemahaman secara utuh terhadap setiap persoalan clear,” demikian Bambang.
TAGS : Warta DPR RUU Omnibus Law Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin