JawaPos.com – Yu-Gi-Oh! tentu bukan hal yang asing buat anak-anak yang besar di era 2000-an. Manga yang lantas diadaptasi dalam berbagai versi –termasuk trading card yang populer di tanah air– itu lahir dari tangan dingin Kazuki Takahashi. Kreator Yu-Gi-Oh! tersebut berpulang pada Kamis (7/7). Jasadnya ditemukan di lepas pantai Okinawa.
Mengutip NHK, tim pemadam kebakaran setempat mendapat laporan bahwa ada tubuh yang mengapung di kawasan tersebut pada Rabu (6/7) pagi. Saat petugas tiba di lokasi, tubuh Takahashi terbawa arus dan ada sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Meski berhasil diselamatkan, Takahashi dinyatakan meninggal dunia sehari setelahnya. Ketika ditemukan, mangaka berusia 60 tahun itu mengenakan perlengkapan snorkeling.
Berdasar keterangan sumber TBS, Takahashi bepergian ke Okinawa sendiri dengan mobil rental. Perwakilan penyewa mobil mengungkapkan, mereka kesulitan untuk mengontak mangaka itu pada Rabu. Hingga kemarin (8/7), penjaga pantai mengungkapkan tengah melakukan penyelidikan terkait kematian Takahashi.
Kabar itu disambut duka oleh warganet. Di Twitter, komunitas penggemar karya Takahashi merasa kehilangan. ’’Nilai positif serta penggambaran karakter yang nyata di karyanya membentuk diriku semasa kecil hingga dewasa. Takahashi-sensei adalah jiwa yang sungguh bebas,” cuit pemilik akun TakahashiArtYGO.
Team APS, kanal YouTube yang aktif membuat konten terkait Yu-Gi-Oh!, mengungkapkan, Takahashi akan selalu hidup dalam kenangan mereka. ’’Beristirahatlah dalam damai. Karyamu adalah fondasi masa kecil dan hidup kami sekarang. Serta, bagi banyak orang lainnya di seluruh dunia. Kau akan selalu diingat,” tulis akun resmi Team APS.
Takahashi melejit karena Yu-Gi-Oh!, serial manga mingguannya yang terbit di Shonen Jump sepanjang 1996–2004. Komik itu menceritakan Yugi, remaja yang mendapat puzzle peninggalan Mesir Kuno, yang membuatnya memiliki alter ego berupa pharaoh.
Keberhasilan itu membuat Konami, perusahaan permainan Jepang, merilis permainan trading card Yu-Gi-Oh! pada 1999. Tak lama setelahnya, permainan kartu itu dikembangkan dalam versi video game. Salah satunya, Yu-Gi-Oh! Master Duel yang masih terus eksis hingga kini. Manga itu juga dikembangkan dalam film dan serial anime.
Keberhasilan masif tersebut mengantar Takahashi mendapat Inkpot Award di Comic-Con International 2015. Namanya sejajar dengan Osamu Tezuka, kreator Sailor Moon Naoko Takeuchi, hingga Hayao Miyazaki.
Credit: Source link