JawaPos.com – Venna Melinda akhirnya bicara terbuka apa adanya terkait kasus dugaan KDRT dialaminya dari sang suami, Ferry Irawan. Dia mengungkapkan pertama kalinya mengalami KDRT saat sedang ada pekerjaan di Medan.
“Tanggal 17 bulan November, saya ingat banget saya ada di Medan dalam rangka undangan sebagai influencer,” kata Venna Melinda dalam jumpa pers di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/2).
Venna kala itu terlibat cekcok dengan Ferry Irawan lantaran keinginan melakukan hubungan suami istri tidak dipenuhinya. Ibunda Verrell Bramasta menolak karena dia sedang bersiap untuk acara talkshow di Medan pada pagi hari sekitar pukul 09.00.
“Saya bilang, ‘Bi, saya harus siap-siap. Harus mandi, harus breakfast’. Habis itu ya seperti biasa, saya sudah tahu kalau keinginannya nggak dituruti, pasti ada masalah,” tuturnya.
“Singkat cerita, setelah dia ngambek, marah, akhirnya berantem. Ya kalau berantem verbal sering lah, biasa lah. Tapi kalau tiba-tiba saya dipiting, itu sakit sekali. Dia kan pesilat, jadi tenaganya luar biasa kerasnya. Itu selalu kena tulang rusuk saya sebelah kiri, karena simpul dia tangannya di situ,” imbuhnya.
Menurut Venna Melinda, Ferry Irawan tidak cuma melakukan piting terhadap dirinya dalam kesempatan itu. Dia juga sempat diangkat, didorong ke lantai, hingga dibekap. ” Terus diangkat, didorong ke kursi. Terus diangkat lagi, didorong ke kasur. Kemudian saya dibekap,” jelasnya.
Menurut Venna, saat itu tidak ada orang yang memberikan pertolongan karena volume televisi di dalam kamar hotel dibuat kencang supaya pertengkaran Venna Melinda dan Ferry Irawan tidak terdengar orang.
“Pukul 08.35, akhirnya saya dilepasin. Tapi begitu jam 09.00 acara, suara saya sudah habis. Kan dari jam 05.30 sampai jam 08.30 saya teriak-teriak,” aku Venna Melinda.
Dalam peristiwa KDRT pertama kalinya itu, Venna Melinda tidak membuat laporan polisi dengan alasan masih mencintai Ferry Irawan. Kejadian pahit itu disimpannya sendirian. Orang tua dan anak-anaknya sengaja tidak diberi tahu.
“Saya nggak berani cerita sama mama, papa, anak-anak. Karena sekali saya cerita pasti langsung disuruh selesai,” tutur Venna Melinda.
Perlakuan Ferry Irawan yang kasar memang tidak terjadi sejak awal pernikahan. Menurut Venna, 6 bulan pertama membangun rumah tangga, hubunganya dengan aktor 45 tahun itu sangat baik dan harmonis.
Sementara itu, Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum Ferry Irawan membantah kliennya telah melakukan KDRT terhadap Venna Melinda. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Ferry, dia tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan. Ada waktunya nanti kasus ini akan dibuka apa adanya.
Namun apabila ternyata Ferry Irawan terbukti melakukan KDRT, Jeffry meminta kliennya itu dijatuhi hukuman sesuai dengan kesalahan yang telah dia perbuat. Akan tetapi apabila di persidangan tidak terbukti Ferry Irawan melakukan KDRT, dia meminta majelis hakim untuk berani mengambil sikap.
“Kalau tidak terbukti, maka Ferry harus dibebaskan,” kata Jeffry Simatupang.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link