Kekurangan chip dorong produksi mobil Inggris ke level terendah

Jakarta (ANTARA) – Produksi mobil Inggris pada tahun lalu turun ke level terendah sejak 1956, sebagian besar karena kekurangan chip semikonduktor global yang menyebabkan pembuat mobil memperlambat atau menutup pabrik sambil menunggu suku cadang, sebuah kelompok industri mengatakan pada Kamis.

Dikutip Reuters, Kamis, Masyarakat Produsen dan Pedagang Motor (SMMT) mengatakan produksi turun 6,7 persen dari 2020 menjadi 859.575 kendaraan dan 34 persen di bawah tahun pra-pandemi 2019.

“Secara keseluruhan, ini adalah tahun yang sangat menyedihkan,” kata kepala eksekutif SMMT Mike Hawes kepada wartawan.

Baca juga: Produsen mobil sebut kekurangan semikonduktor bisa hambat produksi

“Dampak semikonduktor benar-benar menghantam rumah pada kuartal terakhir tahun lalu,” sambung dia.

SMMT mengatakan pihaknya memperkirakan kekurangan semikonduktor akan berkurang tahun ini dan mengutip perkiraan produksi independen bahwa produksi mobil Inggris akan meningkat 19,7 persen menjadi di atas 1 juta kendaraan.

Kekurangan chip yang dipicu pandemi, yang digunakan dalam segala hal mulai dari sensor rem dan power steering hingga sistem hiburan, telah menyebabkan pembuat mobil di seluruh dunia memotong atau menangguhkan produksi, mendorong harga kendaraan baru dan bekas di tengah permintaan yang kuat dari konsumen.

Penurunan keseluruhan produksi mobil Inggris juga sebagian disebabkan oleh penutupan pabrik kendaraan Honda di Swindon yang telah lama direncanakan.

Satu titik terang adalah bahwa produksi kendaraan listrik Inggris naik 72 persen tahun lalu.

SMMT mengatakan awal bulan ini bahwa BEV listrik sepenuhnya menyumbang 11,6 persen dari penjualan pada 2021 – lebih dari penjualan kumulatif untuk 2016 hingga 2020.

Baca juga: Perusahaan EV China ramai-ramai gandeng Nvidia untuk saingi Tesla

Baca juga: Samsung rilis chip baru untuk sistem konektivitas mobil kelas atas

Baca juga: Produksi mobil di Inggris masuki titik terendah karena krisis chip

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022

Credit: Source link