JawaPos.com – Trinity Optima Production (TOP) baru saja mengesahkan kerja sama strategis dengan perusahaan entertainment asal Korea Selatan Asimula Inc, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang virtual live performance dan platform pertunjukan musik. Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatangan nota kesepahaman (MOU) yang dilangsungkan di Wisma Duta Besar Republik Indonesia, Seoul, Korea Selatan, pada 2 November 2022 lalu.
CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pelaku industri entertainment, khususnya musik dari Indonesia ke Korea Selatan, demikian juga sebaliknya. Dia menuturkan, Korea Selatan memiliki keunggulan dalam hal pengelolaan setiap talent sehingga nyaris semuanya punya potensi go international.
“Kalau kita perhatikan, talent-talent K-pop yang mendunia itu punya satu kesamaan, yakni mereka dilatih untuk menghadapi market internasional. Dimulai dari lagu-lagu yang punya unsur bahasa asing, kemampuan bahasa asing tiap personil, hingga gaya berpakaian,” tuturnya dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com, Rabu (9/11).
Yonathan juga mengutarakan pandangannya mengenai kepiawaian perusahaan talent management Korea Selatan dalam mengolah suatu bidang industri kreatif tradisional menjadi sesuatu yang kekinian, trendy, serta menyentuh selera generasi anak muda. Salah satunya adalah lagu ‘Arirang’ yang dapat dikembangkan menjadi pop, jazz dan rock.
“Di Indonesia, musik tradisional seperti dangdut dan campursari juga bisa dikembangkan, dan inilah yang jadi salah satu cita-cita kami lewat kerja sama ini,” ucap Yonathan lebih lanjut.
Sementara itu, CEO Asimula Inc. Asim Fauzi mengatakan bahwa kerjasama dengan Trinity akan berfokus pada tiga hal penting. Yaitu produksi konten digital, musik, dan kolaborasi di sektor perfilman dan TV.
Menurutnya, pandemi Covid-19 selama dua tahun ini menyebabkan masyarakat terbiasa melihat penampilan artis secara digital, sehingga memberikan potensi lebih bagi talenta kreatif Indonesia untuk muncul di platform digital dengan konsumen yang lebih luas lagi, termasuk publik Korea Selatan.
Credit: Source link