JawaPos.com – Pemerintah telah mempersiapkan sejumlah isu yang akan dibawa dalam Presidensi G20 yang dilaksanakan tahun ini. Salah satu isu yang ditawarkan adalah soal tantangan pekerjaan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi menuturkan bahwa terdapat dua permasalahan yang terdapat dalam isu tantangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19. Pertama adalah tantangan bonus demografi.
“Bonus demografi, artinya kalaupun ada pandemi, setiap tahun itu 2 juta lebih angkatan kerja baru masuk, angkatan baru ini banyak didominasi oleh (generasi) Milenial dan Z,” jelas dia dalam Kick Off G20 on Education and Culture, Rabu (9/2).
Kedua adalah adanya revolusi industri 4.0, menurutnya, menciptakan sebuah pekerjaan masa depan dari sisi pola dan cara bekerja yang akan sangat berbeda juga menjadi tantangan. Maka dari itu, hal itu harus dipikirkan secara kreatif bagaimana peluang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Indonesia ini masih sangat luas, dengan potensi Indonesia, desa itu ada 75.961 desa, tingkat optimasi dari sisi kreatifitas ekonomi itu sangat terbuka, dengan berkembangnya iptek, kita mengintrodusir (memperkenalkan) konsep yang seperti smart farming. Itu menjadi lahan pekerjaan baru,” terangnya.
Apabila tantangan ini tidak diselesaikan dengan baik, maka perkembangan Indonesia untuk menjadi salah satu negara maju akan sulit tercapai di masa yang akan datang.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link