JawaPos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan Kementerian BUMN dalam pendistribusian minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liter melalui Program MigorRakyat secara digital. Hal ini dilakukan agar proses distribusi transparan dan tepat sasaran, khususnya untuk masyarakat berpendapatan rendah.
Perusahaan yang mewakili Kementerian BUMN adalah BUMN Holding Pangan ID Food. Corporate Communication ID Food, Fadhilah pun menyampaikan bahwa program tersebut saat ini tengah berlangsung guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini BUMN Holding Pangan dukung pemerintah dalam merealisasikan distribusi MigorRakyat, target hingga akhir Mei 2022 ini terdistribusi 5.000 titik lokasi melalui platform digital minyak goreng terintegrasi,” ungkap dia kepada JawaPos.com, Rabu (18/5).
Adapun, untuk dapat mengikuti program ini, masyarakat dapat mengaksesnya melalui platform Gurih Indomarko dan Warung Pangan ID Food. Penjualan akan dilakukan oleh pelaku usaha minyak goreng, di mana per harinya penjualan kepada masyarakat dibatasi sebanyak 1 atau 2 kali per liter berbasis kartu identitas atau KTP.
Saat ini, sudah ada 1.200 lokasi yang tersebar di lima provinsi untuk mendapatkan program tersebut, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Utara.
Untuk diketahui, Direktur Utama Holding pangan ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan bahwa platform digital pendistribusian minyak goreng curah terintegrasi ini diciptakan untuk kemudahan pedagang, pengecer hingga konsumen dalam menjual dan membeli minyak goreng.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link