JawaPos.com – Film Pengabdi Setan sejak awal memang direncanakan akan dibuatkan sekuelnya. Oleh karena itu, sutradara Joko Anwar sengaja membuat orang-orang bertanya-tanya saat menonton versi pertama. Hal ini kemudian disiapkan jawabannya pada film Pengabdi Setan 2: Communion.
Salah satu yang menjadi tanda tanya penonton adalah tentang kemunculan pocong-pocong yang tiba-tiba mau masuk ke dalam rumah, mirip seperti di film zombie. Sutradara Joko Anwar memberikan sedikit penjelasan terkait hal tersebut.
“Sehari sebelumnya, ketika karakter yang diperankan Tara Basro keluar hutan, dia menemukan biji saga. Setelah itu datang lah pocong-pocong ini. Artinya apa? Ada yang memanggil,” kata Joko Anwar saat ditemui di Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Joko Anwar lebih lanjut mengatakan, siapa yang memanggil dan dipanggil untuk kepentingan apa pocong pocong tersebut, akan terjawab dalam film Pengabdi Setan 2: Communion.
Syuting film Pengabdi Setan 2 jedanya memang cukup lama sekitar 3 tahun.Meskipun film ini sukses besar pada 2017 silam ditonton lebih dari 4 juta penonton, mereka tidak terburu buru membuatkan sekuelnya menanti sampai semuanya matang.
Proses syuting filmnya baru dilakukan pada masa pandemi tahun 2020 lalu. Menjalani syuting pada masa itu tentu saja memiliki kerepotan tersendiri. Tapi untungnya proses syuting film Pengabdi Setan 2 berjalan dengan lancar sesuai harapan.
Joko Anwar bersyukur orang-orang yang terlibat dalam pembuatan filmnya sangat supportif dan medukung. Sehingga tantangan yang terjadi meski syuting di tengah pandemi bisa teratasi dengan baik.
“Pemain-pemain muda juga yang sangat luar biasa. Terima kasih banget sudah mau bergabung. Mereka sangat menghidupkan semangat kekeluargaan di sini,” katanya.
Film Pengabdi Setan 2: Communion akan tayang di bioskop mulai 4 Agustus mendatang. Film ini diperkuat oleh sejumlah pemain yaitu Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egi Fedly, Ayu Laksmi, Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani, Iqbal Sulaiman dan yang lainnya. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link