JawaPos.com – Krisi kesehatan pandemi Covid-19 telah mengganggu aktivitas kehidupan hingga mengganggu aktivitas perekonomian. Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya karena perusahaan tak mampu membayar gaji sehingga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Meskipun pekerjaan hilang, tapi kehidupan harus tetap berjalan. Banyak orang yang menjadi wirausaha dengan dagang kecil-kecilan untuk menyambung hidup. Mereka yang memiliki tabungan dan dana darurat dapat dengan tenang melakukannya. Akan tetapi, bagi yang tidak punya tabungan sama sekali merupakan hal yang sangat berat.
Mengutip situs resmi Cermati.com, terdapat beberapa tips untuk mendapat akan modal bisnis di tengah pandemi.
1. Pakai Dana Jaminan Hari Tua (JHT)
Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan dapat dicairkan. Uang tersebut berasal dari gaji yang dipotong setiap bulan oleh perusahaan. Jika sudah bekerja bertahun-tahun, saldo JHT bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah. Anda dapat mengklaim 100 persen JHT ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Tapi kalau tercatat masih bekerja, saldo JHT paling bisa cair 10 persen atau 30 persen saja.
Syaratnya dengan melampirkan dokumen yang diperlukan, seperti surat keterangan bekerja, fotokopi kartu BPJS Ketenagajerhaan, KTP, KK, dan buku rekening tabungan. Lumayan kan, dana segar dari JHT dapat Anda putar untuk modal bisnis tanpa perlu pinjam sana sini.
2. Ajak Keluarga atau Sahabat Tanam Modal
Cara lain untuk mencari sumber pendanaan usaha adalah dengan mendatangi orang-orang terdekat seperti keluarga, saudara, atau sahabat yang dipercaya. Ajak mereka untuk menjadi investor pada bisnis. Yakinkan bahwa bisnis yang akan digeluti memiliki prospek menjanjikan. Jika tidak memungkinkan orang-orang terdekat menanamkan modal, jalan yang dapat ditempuh adalah meminjam.
Biasanya kalau berutang dengan keluarga atau saudara, bahkan teman sendiri bebas dari bunga pinjaman maupun denda keterlambatan.
3. Ngutang ke Bank atau Pinjol
Utang untuk sesuatu yang produktif sebetulnya sah-sah saja. Termasuk untuk urusan bisnis. Anda dapat mengajukan kredit usaha ke bank. Jenisnya tergantung kebutuhan, baik itu Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbunga ringan, Kredit Tanpa Agunan (KTA), atau Kredit Multiguna (KMG) berplafon besar dengan jaminan.
Perlu diingat, meminjam ke bank, berarti harus siap untuk membayar bunganya. Disiplin membayar cicilan setiap bulan sampai lunas. Jika tidak, konsekuensinya disatroni debt collector hingga aset melayang. Pinjaman online alias pinjol juga bisa menjadi solusi modal usaha.
Kini perusahaan penyedia jasa pinjol bertebaran. Tapi jangan asal, karena banyak fintech bodong. Mau aman, pilih perusahaan fintech yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Ikut Kompetisi Bisnis
Jika punya ide atau inovasi bisnis yang keren, out of the box, bisa ikutan kompetisi yang diadakan kementerian atau lembaga maupun pihak swasta. Biasanya ada hadiah menggiurkan, seperti uang tunai untuk modal usaha, dibantu promosi atau pemasaran hingga penawaran kerja sama bisnis.
Namanya kompetisi, berarti tidak sendiri. Akan ada bersaing dengan wirausaha muda pemula lain yang pastinya punya ide bisnis brilian. Selain berkesempatan membawa hadiah, juga akan mendapat pengalaman berharga lewat ajang tersebut dan berguna untuk membangun bisnis.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link