Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (foto: Humas Kemenag)
Jakarta – Harus disadari, sebagai seorang manusia biasa, menteri pun bisa merasakan kelelahan ketika dihadapkan dengan berbagai agenda sepanjang hari. Dan, hal itu terlontar dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika membuka acara Rapat Koordinasi Pengawasan Kebijakan di Jakarta, pada Senin (2/4) kemarin.
“Sore ini agenda saya yang ketujuh sejak tadi pagi. Saya sudah nyaris kehabisan energi. Agak sulit juga mau menyampaikan apa,” keluh Menag Lukman setelah menyampaikan kalimat pembuka di depan para hadirin.
‘Curhat colongan’nya pun sukses membuat para peserta rakor tertawa dan memberikan tepuk tangan yang meriah untuk sang menteri.
Menag menuturkan, agendanya sudah dimulai sejak pukul tujuh pagi. Setelah memimpin rapat internal di jajaran Dirjen Pendis, ia langsung melanjutkan rapat dengan Dirjen PHU.
“Karena banyak persoalan-persoalan terkait haji dan umrah,” ujarnya singkat.
Kemudian pada jam sepuluh pagi kegiatan Menag berlanjut menemui Wakil Presiden Yusuf Kalla di Istana Wapres. Usai bertemu wapres, Lukman kembali lagi ke kantor Kemenag untuk menerima pelajar-pelajar MAN IC yang baru saja menggelar kongres.
“Berikutnya kick-off dengan KPK bertemu dengan bapak Agus Rahardjo, beliau berkunjung ke Kemenag agar pelaksanaan haji dan umrah berjalan baik. Tadi juga baru saja menerima para juara hafiz dan hafizah. Ini acara ketujuh. Dan masih satu lagi acara (Dirjen) Bimas Islam, di mana saya akan bertemu penghulu-penghulu kita,” kata Lukman.
TAGS : Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/31684/Ketika-Menteri-Agama-Nyaris-Kehabisan-Energi/