Ketua DPP Golkar, Aziz Syamsuddin
Jakarta – Badan Anggaran (Banggar) DPR mengaku belum mengetahui adanya kenaikan anggaran DPR untuk 2018. Sebab, hingga saat ini Banggar belum menerima surat terkait kenaikan anggaran tersebut.
Ketua Banggar DPR, Azis Syamsudin mengatakan, belum ada pemberitahuan dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) terkait usulan kenaikan anggaran DPR senilai Rp 5,7 triliun itu.
“Saya nggak tahu, saya tunggu surat aja. Kami tidak membahas tanpa ada surat,” kata Aziz, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/8).
Kata Aziz, setiap anggaran yang diusulkan harus melalui pembehasan dan persetujuan Banggar DPR. Namun, Aziz mengatakan, pembahasan pembagian anggaran 2018 baru akan dilakukan pada bulan September nanti.
“Itu harus dibahas di Badan Anggaran DPR, hingga saat ini belum kami bahas,” terang politikus Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Anton Sihombing menyatakan total anggaran yang diajukan DPR di Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 5.728.308.210.000.
Rinciannya, Rp 4.024.410.881.000 untuk (satuan kerja) dewan. Sedangkan sebesar Rp 1.703.897.329.000 diperuntukan bagi kesekretariatan DPR.
Anton menganggap permintaan anggaran DPR sebesar Rp 5,7 triliun untuk Tahun Anggaran 2018 wajar karena besarannya hanya 0.35 persen dari APBN 2018.
“Penataan kawasan dulu. Saya kan sudah keliling DPR seluruh dunia. Coba kamar lurah di DKI Jakarta lebih bagus dari kamar DPR. Kaya gedung juga itu dulu dibangun untuk 500 orang sekarang udah 800 orang,” kata Anton.
TAGS : Gedung Baru DPR Anggaran DPR Mahfud MD
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/20146/Ketua-Banggar-Tak-Tahu-Anggaran-DPR-Naik-Ada-Apa/