Zulkifli Hasan
Jakarta – Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan Ketua DPR Setya Novanto untuk mengundurkan diri. Hal itu dinilai untuk kebaikan DPR dan Partai Golkar.
Menurutnya, jika Novanto bertahan dengan kursi jabatan yang diemban saat ini, justru akan menjadi sasaran kritik rakyat terhadap DPR maupun Partai Golkar.
“Kalau Pak Nov mundur itu baik untuk Pak Novanto, baik untuk DPR, baik untuk Golkar,” kata Zulkifli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/11).
Selain itu, Zulkifli berharap, agar Partai Golkar berinisiatif untuk menggantikan posisi Novanto baik DPR maupun Ketum Golkar. Sebab, Partai Golkar sebagai pemegang hak prerogatif menggantikan posisi Novanto.
“Kalau Golkarnya enggak mengganti gimana? Makanya bagus kalau Pak Novanto mundur,” katanya.
Diketahui, meski berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP dan menjadi tahanan KPK, Novanto tetap menjabat sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar.
Hal itu berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/22). Novanto menjabat hingga putusan praperadilan yang sedang diajukan ke pengadilan atas status tersangka dugaan korupsi e-KTP.
TAGS : Setya Novanto Tersangka Korupsi e-KTP KPK Golkar
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25474/Ketua-MPR-Novanto-Mundur-Baik-untuk-DPR-dan-Golkar/