Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengunjungi Kepala Karantina Pertanian Bandar Lampung, Jumadh untuk perkuat kerjasama pengawasan lalu lintas kedua wilayah.
Jakarta, Jurnas.com – Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengunjungi Kepala Karantina Pertanian Bandar Lampung, Jumadh untuk perkuat kerjasama pengawasan lalu lintas kedua wilayah.
“Kunjungan kami untuk memperkokoh hubungan kerjasama dalam pengawasan lalulintas media pembawa, mutu pangan, pakan dan saling bertukar ilmu untuk meningkatkan kompetensi antai pegawai dalam perkarantinaan,” ujar Arum pada, Sabtu (29/5).
Sebagai pelabuhan penyebrangan terpadat di Indonesia yang menghubungkan dua pulau, yakni Sumatera dan Jawa, pelabuhan Merak- Bakauheni menjadi potensi penyebaran hama dan penyakit hewan serta tumbuhan tertentu melalui hewan, tumbuhan serta produk lainnya.
Arum menjelaskan bahwa perlu adanya sistem pengawasan terintegrasi dipintu pengeluaran dan pemasukan Pelabuhan Merak – Bakauheni untuk memudahkan pengawasan legalitas dari media pembawa tumbuhan dan hewan yang dilindungi.
“Pengawasan mutu pangan dari produk hewan dan tumbuhan yang layak dan aman dikonsumsi serta kenyamanan kehalalan konsumen,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, rencananya akan dibentuk aplikasi inovasi yang diberi nama “Singkrong” (Sistem Integrasi Karantina Regional Bakauheni Lampung – Merak, Cilegon) yang dapat diakses oleh petugas karantina juga pemerintah daerah dan para pelaku usaha.
Senada dengan Arum, Jumadh mengatakan bahwa saling mendukung, terbuka dan koordinasi yang baik dengan memanfaatkan teknologi adalah kunci keberhasilan pelaksanaan tugas mulia ini.
TAGS : Karantina Cilegon Karantina Lampung Lalu Lintas Barang
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin