Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto
Jakarta – Komisi III DPR meminta aparat kepolisian mengungkap fakta kerusuhan oleh napi teroris yang terjadi di Rutan Mako Brimob. Insiden tersebut mengakibatkan lima anggota polisi dan satu orang napi tewas.
Anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto mengatakan, Polri harus mengungkap insiden tersebut seterang-terangnya, agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
“Melakukan investigasi yang menyeluruh dan menjelaskan seterang-terangnya sesuai fakta yang ada kepada masyarakat agar tidak ada berita yang simpang siur dan bisa menyesatkan,” kata Didik, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (11/5).
“Segera setelah didapatkan informasi dan fakta yang sebenarnya, kami Komisi III meminta Polri untuk segera melakukan langkah-langkah strategis yang tepat, introspeksi dan evaluasi secara menyeluruh, agar tak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” tegasnya.
Menurutnya, Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri mendukung penuh untuk segera menuntaskan insiden tersebut.
“Saat sekarang ini yang paling bijak dan tepat bagi kami Komisi III, memberikan support dan dukungan kepada Polri untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan tepat dan proper,” tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 156 tahanan terorisme menyandera sembilan orang polisi di Mako Brimob. Lima anggota polisi meninggal dunia sementara 4 orang lainnya terluka.
Sementara, satu orang napi teroris tewas karena melawan dan merebut senjata petugas. Sebanyak 155 sisanya akhirnya menyerahkan diri.
Berikut lima anggota polisi yang tewas saat kerusuhan dengan napi teroris di Rutan Mako Brimob:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas
TAGS : Rusuh Mako Brimob Polri Terorisme
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34161/Komisi-III-Minta-Polri-Bongkar-Fakta-Insiden-Mako-Brimob/