Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Jakarta, Jurnas.com – Pelaksanaan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab) PDI Perjuangan di seluruh wilayah di Indonesia sudah diselesaikan. Selanjutnya, kepengurusan DPD ini akan terjun dalam Kongres V yang akan dilaksanakan di Bali pada 8-10 Agustus mendatang.
Konferda maupun konfercab merupakan semacam kongres di tingkat propinsi dan kabupaten/kota. Artinya, sebelum ketua umum dan pengurus pusat periode selanjutnya dibentuk melalui kongres, maka jajaran pengurus propinsi dan kabupaten harus terlebih dulu dipilih.
“Di tiap ajang itu, dilakukan juga evaluasi, konsolidasi, dan sinkronisasi program yang akan dibawa ke kongres nanti,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Kamis (1/8/2019).
Kata Hasto, konferda di 33 propinsi dan konfercab di 514 kabupaten kota telah diselesaikan. Tinggal Propinsi Aceh yang akan melaksanakannya pada 3 Agustus mendatang.
“Kenapa Aceh terlambat itu karena kami kedepankan semangat untuk merangkul tokoh masyarakat. Bahkan di Aceh kita menemukan tokoh yang punya militansi. Di sana kami menemukan bahwa GAM itu adalah Gerakan Anak Megawati, itu pada saat pergerakan pemerintahan Orde Baru,” kata Hasto dalam konferensi pers di kantor pusat partainya di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Selain Hasto, hadir Wasekjen Eriko Sotarduga dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Andreas Hugo Pareira di dalam konferensi pers itu.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang organisasi, Djarot Saiful Hidayat, di acara itu menambahkan PDIP Aceh terlebih dahulu melakukan pembekalan sebelum konsolidasi organisasi dilaksanakan. Itu sebabnya Konferda dan Konfercab mundur.
Apapun itu, Hasto memastikan persiapan kongres partai sudah selesai dan siap untuk dilaksanakan di Bali.
“Kongres V PDI Perjuangan dengan tema `solid bergerak untuk Indonesia Raya, dengan sub tema Mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor,” kata Hasto.
Tema ini mengandung makna bahwa soliditas partai melalui langkah kaderisasi kepemimpinan partai secara kelembagaan dan sistemik telah membangun kesadaran ideologi Pancasila, kesadaran politik untuk memberikan dedikasi bagi rakyat bangsa dan negara.
Selain itu, kesadaran organisasi partai untuk terus mengedepankan kepentingan kolektif dan semangat gotong royong daripada kepentingan orang perorang dan kelompok. Dan kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat.
“Soliditas bergerak bersifat aktif dan progresif guna menegaskan tujuan berpartai sebagai penerang dalam gerak kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” kata dia.
Kongres juga dilaksanakan sebagai bagian dari perwujudan agenda strategis PDI Perjuangan sebagai pengusung utama pemerintahan Jokowi-KH Maruf Amin. Kata Hasto, tidak ada daerah yang merupakan basis PDIP yang tidak memenangkan pasangan itu. PDIP mencatat, rata-rata kemenangan Jokowi-Ma`ruf adalah 69 persen di 113 DPD PDIP tingkat II.
“Tentu ada peran partai lain, tapi PDI Perjuangan paling solid dalam memberikan dukungan itu,” kata Hasto.
TAGS : Konferda dan Konfercab Kongres V di Bali
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56860/Konferda-dan-Konfercab-PDIP-Mengerucut-ke-Kongres-V-di-Bali/