JawaPos.com – Penyanyi Raisa Andriana akan mencetak sejarah sebagai perempuan pertama di Indonesia yang menggelar konser dengan skala stadion dalam gelaran konser tunggal yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada (25/2) mendatang.
Pihak promotor mempersiapkan gelaran konser kali ini dengan sebaik mungkin, melibatkan tim terbaik. Konsepnya pun sudah digodok cukup lama sejak 2020 silam dan konser tunggal Raisa baru akan terlaksana bulan depan.
Yang cukup spesial adalah panggung dibuat megah dengan ukuran 15 meter bagian panggung kanan dan 15 meter sisi kiri panggung. Selain itu, bagian sisi depan panggung memiliki panjang sekitar 20 meter.
“Kami menyiapkan konstruksi panggung yang secara khusus memang didesain mampu menahan bobot kuat atap-atapnya untuk kami bisa pasang aksesoris tambahan,” kata Adryanto Pratono mewakili promotor dari Juni Concert di bilangan Senayan Jakarta, Kamis (26/1).
Tak sampai disitu saja, pihak promotor juga mempersiapkan layar LED raksasa berukuran 1000 meter persegi untuk memastikan semua penonton yang hadir dalam konser tunggal Raisa bisa menikmatinya dengan baik.
Kemegahan konser Raisa juga tercermin dari gelaran acaranya. Rencananya akan banyak pihak yang turut terlibat ikut memeriahkan konser. Boim, sapaan akrab Adryanto Pratono, menyebut konser Raisa ini menjadi semacam event kolaboratif dengan banyak pihak yang terlibat. Mulai dari pengisi acara hingga mereka yang turut serta menyukseskannya.
Raisa sendiri akan memberikan suguhan aksi panggung menarik dengan memperlihatkan kepada para penggemar dan penonton akan kebolehanya dalam ngedance. Selain itu, para penonton akan dimanjakan dengan lagu-lagu hits Raisa. Ada sekitar 26 lagu yang siap dibawakan Raisa dalam konser tunggalnya nanti dengan durasi konser sekitar 2,5 jam.
Raisa pun sudah melakukan latihan demi dapat tampil sempurna dalam gelaran konser tunggalnya nanti. Selain melakukan latihan menyanyi dan dance, Raisa juga melakukan latihan fisik untuk memastikan kondisi fisiknya terlatih sehingga tampil prima. Apalagi panggung dalam konser tunggal dibuat besar dan Raisa harus mampu menjangkau berbagai sudut panggung berinteraksi dengan para penonton.
“Apa yang kita lakukan di sini yang nggak bisa kita lakukan di venue lain. Itu sih yang kita pikirin, wah mikir keras,” ujar Raisa.
Konser tinggal satu bulan lagi, Raisa pelan-pelan berjasil mengusir perasaan takut yang selama ini menjelama. Perasaan takut itu muncul karena ini merupakan pengalaman pertamanya menhgelar konser besar dan megah skala stadion.
“Semakin ke sini aku merasa semakin berkurang rasa takutnya, tapi bertambah excitement-nya. Karena pertama kali ke SUGBK, jujur itu mungkin 98 peraen takut dan 2 persen excited,” curhat Raisa.
Credit: Source link
