Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua Pagar Nusa Nabil Haroen
Jakarta, Jurnas.com – Konsolidasi organisasi yang dilakukan PDI Perjuangan di Jawa Timur penuh dengan nuansa NU.
Pasalnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu mengajak Ketua Umum Pagar Nusa, Nabil Haroen alias Gus Nabil. Baik ketika di Surabaya, Jember, hingga lanjut ke Bojonegoro dan Tuban. Gus Nabil sendiri kini duduk sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP.
Gus Nabil mengaku sebagai orang baru di partai, sedang menyatukan gerak yang sama dengan langgam PDIP. Namun dirinya meyakini satu hal.
“Kader NU di PDIP bukan kader kaleng-kaleng. Saya bahkan diingatkan oleh NU, jangan bikin malu, berjuang dan berbaktilah untuk partai,” katanya.
Dalam momen perkenalannya, Gus Nabil mengatakan Indonesia saat ini menghadapi tiga tantangan.
“Tantangan internasional dimana ada gerakan ISIS. Tantangan regional kelompok separatis di Philipina. Tantangan ketiga, di Indonesia kita saksikan simbol negera diserang. Tantangan ini harus dijawab oleh semua anak bangsa, termasuk PDIP dan NU,” paparnya.
Anggota Komisi IX DPR-RI ini menegaskan siap ditugaskan partai untuk peran apapun. Apalagi sebagai nahdliyin, ia merasa kehadirannya dihargai dan membuktikan bahwa PDIP merupakan partai yang nasionalis dan religius.
“Saya berterimakasih kepada Ibu Megawati dan Sekjen PDIP yang memberikan kesempatan untuk berbakti dan mengabdi di PDIP. Semoga PDIP jadi partai yang pertama dan terakhir untuk saya,” pungkas Gus Nabil.
TAGS : Nabil Haroen Konsolidasi PDI Perjuangan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63663/Konsolidasi-Jatim-PDIP-Bawa-Gus-Nabil/