JawaPos.com – Korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur kini total menjadi dua orang. Sebelumnya dikabarkan korban jiwa akibat bencana banjir tersebut hanya satu orang.
“Sebelumnya warga meninggal dunia diberitakan berjumlah satu orang pascakejadian. Informasi pada hari ini, Senin (10/1), korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal dunia berjumlah dua orang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (10/1).
Selain korban meninggal dunia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember masih menyatakan satu warga lainnya hilang. Petugas gabungan yang di bawah koordinasi Basarnas masih memastikan korban hilang dengan upaya pencarian.
Sementara itu, banjir yang telah surut ini menyisakan sampah dan lumpur yang terbawa oleh banjir pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB tersebut. Karena itu, petugas BPBD yang dibantu warga masih melakukan pembersihan material yang akibat banjir.
“Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu untuk pembersihan fasilitas umum terdampak,” ungkap Muhari.
Laporan BPBD menyebutkan, tujuh wilayah terdampak banjir di tiga kecamatan yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
“Korban terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit,” pungkas Muhari.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link