Warga memakai masker untuk mencegah terjangkit virus korona (foto: The National)
Jakarta, Jurnas.com – Korban tewas di China akibat virus corona baru naik menjadi 170 Kamis (30/01) setelah 38 orang meninggal dari hari sebelumnya ketika pemerintah asing berusaha untuk mengangkut warga mereka dari negara yang dilanda bencana.
Amerika Serikat dan Jepang telah mengevakuasi ratusan warga negara dari Wuhan sementara Inggris, Selandia Baru, dan Australia berupaya memulangkan warga mereka dari kota berpenduduk 11 juta yang telah dikunci selama hampir seminggu.
Sekitar 200 warga Inggris akan berangkat dari Wuhan sebelum rencana itu ditunda pada hari Kamis karena mereka tidak diberi persetujuan China untuk pergi. Mereka akan dibawa ke fasilitas Layanan Kesehatan Nasional di Oxfordshire.
“Kami juga bekerja mendesak untuk menyelesaikan pengaturan untuk keberangkatan yang dibantu dari Provinsi Hubei untuk warga negara Inggris minggu ini,” kata Menlu Inggris Dominic Raab dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.
Matt Hancock, sekretaris negara untuk Perawatan Kesehatan dan Sosial, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka sedang bekerja untuk mengembalikan warga negara Inggris dari Wuhan dan siapa pun yang kembali akan ditempatkan dalam isolasi selama 14 hari.
“Keselamatan publik adalah prioritas utama,” katanya.
Sementara itu, Australia dan Selandia Baru bekerja untuk memulangkan ratusan warganya dari China, dan pejabat mereka dijadwalkan bertemu di Wuhan untuk mengatur kepergian mereka.
Sekitar 600 warga Australia dan 100 Selandia Baru diyakini berada di Wuhan, dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengumumkan rencana Rabu untuk menerbangkan mereka ke Pulau Natal, tempat mereka akan dikarantina hingga dua minggu.
Pejabat kesehatan China mengatakan pada hari Kamis jumlah orang yang terinfeksi di China melonjak menjadi 7.766 kasus yang dikonfirmasi, meningkat hampir 1.800 kasus dari hari Rabu, dengan Tibet mencatat kasus pertama yang dikonfirmasi. Korea Selatan dan Vietnam mencatat kasus baru, dan India dan Filipina melaporkan kasus pertama mereka.
Lebih dari 6.000 wisatawan ditahan di kapal pesiar Italia saat dua penumpang Tiongkok diuji untuk virus corona. British Airways telah menangguhkan semua penerbangan dari Inggris ke China.
Dari 170 kematian, 162 dilaporkan di Provinsi Hubei dengan 129 terjadi di kota Wuhan, di mana wabah virus corona, dijuluki 2019-nCov, diyakini berasal pada bulan Desember.
Penyakit ini telah menyebar ke setidaknya 15 negara dengan total hampir 80 kasus yang dikonfirmasi dengan Thailand merupakan jumlah tertinggi dari 14 negara.
Berita itu muncul ketika Organisasi Kesehatan Dunia akan mengadakan komite darurat kedua pada virus korona pada hari Kamis untuk memutuskan apakah wabah tersebut merupakan Darurat Kesehatan Masyarakat dari Kepedulian Internasional.
Panitia pertama kali bertemu minggu lalu ketika Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan wabah itu bukan merupakan masalah internasional.
“Jangan salah,” katanya saat itu. “Ini darurat di Cina, tetapi belum menjadi darurat kesehatan global. Mungkin belum menjadi darurat.”
TAGS : Virus Corona Pemerintah China Laporan WHO
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/66679/Korban-Tewas-Virus-Corona-Kian-Melonjak/