Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)
Seoul – Pemerintah Korea Utara (Korut) akhirnya sepakat berdialog dengan tetangga Koreanya minggu depan. Keputusan itu beberapa jam setelah Amerika Serikat dan (AS) Korea Selatan (Korsel) mengistirahatkan latihan militer bersama.
“Korsel mengatakan Korut telah mengirimkan persetujuannya melakukan perundingan pada Selasa (9/1). Pertemuan itu akan berlangsung di desa di Panmunjom. Kedua belah pihak akan membahas Olimpiade Musim Dingin, dan hubungan antar Korea lainnya,” ujar Kementerian Unifikasi Korsel Baik Tae-hyun.
“Korut meminta perundingan untuk pertukaran dokumentasi. Adapun pejabat ayang akan mewakili kedua Korea tersebut belum dikonfirmasi,” kata Baik, dilansir dari Reuters, Jumat (5/1).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membuka pintu dialong dengan Korsel dalam pidato Hari Tahun Baru. Ia menyerukan agar mengurangi ketenganan di wilayah tersebut. Selain itu, ia juga menyatakan keinginannya partisipasi di Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung pada Februari mendatang.
Meksi begitu, Kim Jong un tetap teguh pada isu senjata nuklir. Ia mengatakan Korut tetap akan memproduksi rudal nuklir secara massal. Ia memperingatkan bahwa negaranya akan melakukan serangan nuklir, jika negaranya terancam.
Pada Kamis (4/1) Presiden AS Donald Trump dan rekannya Moon Jae-in mengumumkan bahwa latihan militer skala besar tahunan akan berlangsung setelah Olimpiade usai.
Keputusan Korut itu disambut baik Trump. Ia mengatakan pertemuan antar-Korea tersebut sebagai hal yang baik. Suami Milenia Trump itu juga akan mengirim delegasi tingkat tinggi, termasuk anggota keluarganya, ke Olimpiade, menurut kantor presiden Korsel tersebut.
Untuk diketahui, pertemuan antar Korea ini merupakan pertama dalam lebih dari dua tahun tarakhir. Terakhir kali kedua Korea terlibat dalam pembicaraan resmi pada bulan Desember 2015.
TAGS : Korea Selatan Korea Utara Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27369/Korut-Sepakat-Dialog-dengan-Korea-Selatan/