JawaPos.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 yang digelar di Jakarta dan Bandung resmi berakhir dengan diserahkannya dokumen rekomendasi kebijakan (Communique) kepada perwakilan Republik Indonesia sebagai presidensi G20, Senin (25/7). Communique tersebut diserahkan oleh co-chair Y20 Indonesia 2022, Rahayu Saraswati kepada Presiden Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
“KTT Y20 dihadiri oleh perwakilan dari 20 negara-negara anggota G20 yang berdialog mengenai isu-isu global yang berkenaan langsung dengan kehidupan dan kesejahteraan anak muda di seluruh dunia,” kata Saraswati.
Communique yang diserahkan tersebut meliputi empat isu prioritas yaitu transformasi digital, lingkungan, ketenagakerjaan pemuda, serta keberagaman dan inklusi. Dalam Communique tersebut, lanjut Saraswati, KTT Y20 menegaskan bahwa akses internet adalah hak dasar yang
harus dimiliki oleh anak muda karena berkaitan erat dengan kehidupan mereka.
“Salah satu poin dalam rekomendasi tersebut mendesak pemerintah-pemerintah negara G20 untuk memperluas jaringan internet dan menurunkan harga internet, agar bisa menjangkau komunitas-komunitas marjinal yang selama ini belum bisa memperoleh akses internet dengan mudah,” ucap Saraswati.
Wanita yang karib disapa Sara ini mengutarakan, pandemi Covid-19 mempercepat transformasi digital. Tak dipungkiri, hampir seluruh sektor saat ini bergantung pada akses internet untuk beroperasi.
“Hal ini menjadi masalah apabila penyebaran akses internet belum merata yang akan berdampak pada tingginya harga internet di beberapa wilayah,” urai Sara.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link