JAKARTA, KRJOGJA.com – Laba bersih PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada triwulan I 2021, sebesar Rp 7 triliun, tumbuh 7,0 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Demikian disampaikan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, pada paparan kinerja BCA pada triwulan I tahun 2021, di Jakarta, Kamis (22/4). Sementara total kredit BCA terkoreksi menjadi Rp 586,8 triliun di akhir Maret 2021. Kredit korporasi mencapai Rp 262,6 triliun di Maret 2021, naik 0,9 persen YoY. Sementara itu, kredit komersial dan UKM turun 6,4 persen YoY menjadi Rp 178,9 triliun. Total kredit konsumer terkontraksi 10 persen YoY menjadi Rp 139,5 triliun.
Pada portofolio kredit konsumer, KPR turun 3,4 persen YoY menjadi Rp 89,4 triliun, serta KKB berkurang 23,7 persen YoY menjadi Rp 36,0 triliun. Saldo outstanding kartu kredit turun 10,2 persen YoY ke Rp11,1 triliun. Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Online Expoversary diharapkan akan berkontribusi bagi penyaluran kredit baru pada triwulan II tahun ini. Dari total portofolio kredit, sekitar 21,4 persen atau Rp 126,0 triliun merupakan portofolio kredit keuangan berkelanjutan.
Adapun portofolio total kredit dan obligasi korporasi relatif stabil sejak Desember 2020, mencapai Rp 610 triliun per 31 Maret 2021. Hal ini didukung oleh penempatan pada obligasi korporasi yang meningkat sebesar 6,9 persen dibandingkan posisi Desember 2020.
Credit: Source link