DENPASAR, BALIPOST.com – Tingginya kebutuhan layanan data dewasa ini disikapi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Live.On dengan meluncurkan program inovatif #KuotaSeumurHidup. Bekerja sama dengan situs maujual.com dari Laku6, program ini memberikan penawaran penukaran smartphone lama dengan kuota data Live.on hingga 55GB setiap bulan seumur hidup.
Dikatakan Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, kebutuhan akan internet di era digital ini semakin bertambah. Gejalanya sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan sejak pandemi.
Ia menyebutkan saat ini penetrasi smartphone mencapai 92 persen. “Program kuota seumur hidup adalah bagian dari komitmen kami di XL Axiata untuk memberikan pengalaman maksimal pada pelanggan,” ujarnya.
Menurut Direktur & Chief Commercial Officer – Home Enterprise XL Axiata, Abhijit J. Navalekar dalam peluncuran virtual, Rabu (30/3), program ini bagian dari komitmen untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan paket data yang disediakan oleh Live.On. “Dengan memberikan penawaran menarik kepada pelanggan berupa menukarkan smartphone lamanya dengan kuota data seumur hidup, kami yakin program ini memiliki daya tarik yang besar bagi pelanggan dan masyarakat, yang pada akhirnya akan bisa lebih mengenalkan mereka pada layanan Live.on. Selain itu, pelanggan juga akan semakin dimudahkan untuk memaksimalkan nilai guna smartphone dan juga datanya,” katanya.
Sementara itu, Chief of Commercial Laku6, Sintara Nyotowijoyo menyampaikan gadget bekas yang sudah tidak terpakai, nilainya akan terus menerus turun. Maujual hadir sebagai solusi untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen yang ingin menjual gadget bekasnya.
“Melalui kerjasama Maujual dengan LiveOn, akan memberi pilihan yang sangat menarik agar konsumen bisa menikmati #KuotaSeumurHidup, dengan cara menukarkan gadget bekas mereka,” paparnya.
Pelanggan yang memiliki smartphone lama mulai tahun 2015 tipe apa saja bisa menukarkan secara online dan gratis tanpa biaya. Pengguna juga diberikan kemudahan, di mana smartphone yang ditukarkan tidak harus dalam kondisi prima. “Yang penting, smartphone yang ditukarkan masih dapat berfungsi. Namun, tentu saja kondisi dari smartphone akan mempengaruhi nilai tukarnya terhadap kuota seumur hidup,” jelasnya. (Diah Dewi/balipost)
Credit: Source link