JawaPos.com – Komisi Yudisial (KY) menegaskan tidak bisa membeberkan 11 nama calon hakim agung (CHA) yang telah dikirimkan ke DPR RI untuk mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan. Nama para CHA tersebut akan disampaikan secara resmi oleh DPR RI.
“KY sudah mengirimkan nama-nama calon hakim agung kepada DPR pada 11 Agustus 2021. Nama-nama yang lolos dari seleksi KY akan diumumkan di DPR bersamaan dengan proses fit and proper test,” kata Juru Bicara KY Miko Susanto Ginting kepada JawaPos.com, Senin (23/8).
Menurut Miko, 11 nama yang diserahkan ke DPR RI itu akan secara langsung diumumkan oleh Komisi III DPR. Padahal, KY merupakan panitia seleksi CHA. “Iya, nanti dalam bentuk pengumuman dari DPR,” tegas Miko.
Miko menyampaikan, pihaknya hanya berhasil memeroleh 11 CHA dari 13 CHA permintaan MA. Dia menturkan, dua kuota CHA dari kamar tata usaha negara (TUN) Pajak tidak terpenuhi. “Dua kuota dari Kamar TUN Pajak tidak terpenuhi, karena tidak ada calon yang lolos seleksi,” papar Miko.
Sebelumnya, Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) mendesak Komisi Yudisial (KY) dan DPR RI untuk transparan dalam menyeleksi calon hakim agung (CHA). Hal ini menyikapi, langkah KY yang sudah menyerahkan 11 nama ke DPR RI untuk mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.
“Koalisi meminta KY dan DPR untuk transparan membuka nama-nama calon hakim agung. Transparansi proses seleksi adalah hak masyarakat,” kata Anggota KPP, Erwin Natosmal Oemar kepada JawaPos.com, Rabu (18/8).
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link