JawaPos.com – Christoper Steffanus Budianto alias Steven, pria yang berseteru dengan artis Jessica Iskandar, tidak pernah muncul ke hadapan publik dan awak media sama sekali. Dia selama ini hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, yakni pengacara Togar Situmorang.
Namun pada Selasa (11/10) besok, untuk pertama kalinya Steffanus akan muncul dan berhadapan dengan awak media dalam sesi jumpa pers yang akan digekar via Zoom. Hal itu diungkap kuasa hukumnya.
“Besok, Steffanus akan hadir via Zoom untuk gelaran jumpa pers,” kata Togar Situmorang kepada JawaPos.com, Senin (10/10).
“Zoom-nya siang sekitar jam 13.00 atau 14.00,” katanya lebih lanjut.
Steffanus awalnya adalah rekan bisnis Jessica Iskandar untuk kerja sama jasa sewa mobil. Jedar mengaku sudah memberikan sekitar 11 mobil miliknya untuk disewakan supaya menghasilkan keuntungan finansial. Namun belakangan Jedar mengaku mobil-mobil miliknya tersebut raib.
Jedar lantas melaporkan Steffanus ke Polda Metro Jaya atas tudingan penggelapan dan penipuan. Dilaporkan dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Laporan Jessica Iskandar terhadap Steven dibuat pada 15 Juni 2022 dan terdaftar dengan nomor perkara LP/B/2947/VI/2022/SPKT/P0LDA METRO JAYA. Jedar mengaku mengalami total kerugian sekitar Rp 9,8 miliar.
Di sisi lain, Steffanus melalui kuasa hukumnya juga telah melayangkan gugatan perdata terkait dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) terhadap artis Jessica Iskandar. Gugatan dimasukkan pada Senin (12/9) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan tercatat dengan nomor register PN JKT.SEL 0920224MG.
Sejumlah poin mendasari Steffanus menggugat Jedar ke PN Jakarta Selatan. Di antaranya, ia keberatan namanya disebut secara lengkap di depan wartawan, disebut penipu, dan dituduh menghilangkan 11 mobil Jessica Iskandar dengan jumlah kerugian mencapai Rp 9,8 miliar.
Credit: Source link