Ratusan kaum sufi di Libya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAWW (Foto: Reuters)
Tripoli – Ratusan kaum sufi memadati ibu kota Tripoli, Libya pada Selasa (20/11) untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAWW. Perayaan tersebut diisi dengan lantunan selawat, dengan iringan drum dan simbal.
Dengan mengenakan jubah Muslim tradisional, peserta maulid mengklaim jumlah tahun ini merupakan yang terbesar selama beberapa tahun terakhir, di tengah ancaman keamanan dan kekhawatiran serangan kelompok teror.
Dikutip dari Reuters, maulid merupakan perayaan yang penting bagi kaum sufi, yang selama ini spiritualitas mereka kental dengan gaya Islam Afrika Utara.
Sementara sufisme merupakan jalan keagamaan mistis dari kelompok Sunni dan Syiah, yang dikenali karena lebih banyak melantunkan doa, zikir, nyanyian, hingga tarian dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang Tuhan.
“Banyak orang telah bergabung tahun ini. Dalam dua tahun terakhir hanya sedikit, karena seranagn dari para ekstrimis,” ujar salah seorang peserta Siddiq Abuhadena.
Selama ini, para pengikut jalan sufi mewaspadai kebangkitan para salafi dan ekstrimis di Libya, yang bertentang dengan tradisi mereka.
Sufi yang menekankan nilai-nilai spiritualitas, kerap bersinggungan dengan kelompok salafi Wahabi yang berpegang pada ulama konservatif abad ke-18 Muhammad bin Abdul Wahhab.
Pengaruh sosial dan kekuatan militer kaum wahabi meningkat sejak pemberontakan 2011 silam, yang menggulingkan mantan penguasa Libya Muammar Gaddafi.
Kudeta itu menyebabkan ketidakamanan yang luas dan konflik bersenjata untuk sementara waktu. Sebagai dampaknya, puluhan masjid kaum Sufi dihancurkan.
TAGS : Maulid Nabi Kaum Sufi Libya
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/44205/Lantunan-Selawat-Kaum-Sufi-Bergema-di-Ibu-Kota-Libya/