Serpihan ledakan bom di Lybia (foto:UPI)
Jakarta – Setidaknya 12 orang tewas di markas komisi pemilihan Libya di ibukota ketika dua pembom bunuh diri meledakkan diri, Rabu (02/040 waktu setempat.
Beberapa jam setelah serangan itu, Islamic State Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kelompok itu mengatakan dua pembom bunuh diri meledakkan rompi peledak mereka setelah kehabisan amunisi di Komisi Pemilihan Umum Tinggi di daerah Ghout al-Shaal dekat pusat kota Tripoli
ISIS mengatakan 15 orang tewas dalam serangan itu. Namun, para pejabat Libya mengatakan 12 orang tewas, termasuk setidaknya dua penjaga komisi.
Dua pejuang, Abu Ayoub dan Abu Tawfeeq, dikirim untuk menargetkan stasiun pemungutan suara murtad.
“Pelanggaran ini menargetkan pemilu bukan hanya HNEC,” ujar Emad al-Sayah, direktur komisi pemilu dilansir UPI.
“Pemilu dan masa depan Libya menjadi sasaran,” tambahnya.
Senada dengan Emad, mantan ketua komisi pemilihan umum Lybia, Otman Gajiji, bahwa serangan tersebut menargetkan bahan-bahan untuk pemilu mendatang.
“Pemahaman saya adalah ada dua atau tiga penyerang yang pindah ke gedung administrasi,” kata Otman Gajiji.
“Salah satu dari mereka naik ke lantai atas dan mulai mengatur bahan-bahan pemilu di atas api, sementara yang kedua ada di bawah untuk menutup akses. Tampaknya target mereka adalah bahan-bahan pemilihan yang disimpan di gedung administrasi.”
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan, mengatakan: “Serangan teroris ini terhadap pilar kunci dari demokrasi rapuh Libya hanya memperdalam komitmen Amerika Serikat untuk mendukung semua warga Libya saat mereka mempersiapkan diri untuk pemilihan yang kredibel dan aman.”
Itu adalah serangan paling mematikan sejak serangan udara AS dan milisi Libya mengusir militan dari Sirte lebih dari satu tahun lalu.
TAGS : Lybia ISIS Bom Bunuh Diri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33659/Ledakan-Bom-Tewaskan-12-Orang-di-Libya/