Ngopi di warkop tertua di Babel
Babel, Jurnas.com – Sudah dibuka sejak 1943, Warung Kopi Kong Djie sangat fenomenal di Belitung.
Warkop Kong Djie tampil sederhana dengan empat ruangan kecil ukuran 4×3. Warung kopi itu sudah memiliki waralaba, khususnya di Provinsi Bangka Belitung.
Soal rasa, Kopi Kong Djie memang jaminan. Bahkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto memberi testinomi, betapa nikmatnya kopi yang tersaji secara tradisional ini.
“Saya suka sama kopinya apalagi kopi susu. Rasanya mantap dan harganya cukup terjangkau,” kata Hasto memulai cerita.
Ia pun menuturkan bahwa warkop yang terletak di pinggir Jalan Siburik Barat, Tanjungpandan itu mampu mempertahankan keaslian dan kemurnian rasanya dalam waktu bertahun-tahun.
“Begitu tiba di Belitung saya dibisiki untuk mencicipi warung kopi tertua di Babel. Saya penasaran ingin menikmatinya. Rasa penasaran itu terpuaskan karena kopi Warkop Kong Djie, memang top,” tutur Hasto.
Bagi Hasto, berkunjung ke Warkop dan kuliner daerah adalah hobi sekaligus panggilan jiwa sebagai anak bangsa yang cinta kuliner nusantara.
Hasto ke Babel dalam rangka Rapat Koordinasi dan Konsolidasi di Tanjungpinang, Bangka. Selesai acara itulah, rombongan langsing menuju warkop yang sudah tersohor di seantero Babel itu.
Hasto menitipkan pesan supaya tidak segan atau malu menikmati kopi di warung yang sederhana. Karena kualitasnya memang luar biasa.
“Karena warung kopi tertua dijamin kualitas kopinya. Meskipun tempatnya sederhana tetapi kualitas kopinya luar biasa,” pungkasnya.
TAGS : Warkop Kong Djie Babel 1943
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/59864/Lepaskan-Lelah-di-Warkop-Kong-Djie-Babel-1943/