JawaPos.com – Rizky Billar selama ini kerap diam dan tak mau banyak berkomentar setelah dirundung masalah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Lesti Kejora. Namun, ada banyak komentar negatif dari netizen yang membuat dirinya gerah bahkan sakit hati.
Salah satu yang menjadi sorotan netizen, Rizky Billar dianggap lebih banyak bergantung kepada Lesti Kejora dalam hal finansial. Selain itu, komentar-komentar negatif lainnya juga bermunculan dari warganet sembari meninggikan kebaikan Lesti.
Rizky Billar mengatakan perkembangan Lesti Kejora dalam banyak hal terjadi setelah mengenal sampai menikah dengan dirinya.
“Setelah ketemu saya, Lesti bertemu dengan relasi-relasi. Sekarang bisa dilihat bagaimana perubahan Lesti dari sebelum dan setelah kenal sama saya sampai sekarang. Itu terlihat perbedaan yang sangat luas,” aku Rizky Billar saat ditemui di bilangan Ampera, Jakarta Selatan.
Aktor keturunan Minang itu melihat masyarakat terkesan menutup mata atas perkembangan Lesti Kejora sampai denngan saat ini. Dia mengaku perkembangan tersebut terjadi tidak lepas dari pengaruh dirinya.
“Masyarakat tidak melihat itu. Ibarat kata, gajah di pelupuk mata nggak kelihatan, semut di seberang lautan kelihatan,” katanya.
Tidak terima disebut menumpang hidup ke Lesti, Rizky Billar mengungkapkan kerja kerasnya pada tahun lalu mengambil sejumlah program televisi demi bisa memberikan yang terbaik untuk Lesti dan keluarganya.
“Tahun lalu saya di TV ada 5 program, Lesti cuma 2 program. Tapi, orang menutup mata akan hal itu,” keluh Rizky Billar.
Lebih lanjut, dia mengaku sakit hati disebut menumpang hidup ke Lesti Kejora. Perasaan sakit hati ayah satu anak itu memang cukup beralasan. Dia sudah berusaha bekerja keras demi keluarga, namun sayangnya banyak orang malah menilai Rizky Billar dalam pandangan negatif.
“Ada kalanya saya ke-trigger dengan hal itu. Suami yang sudah bekerja menafkahi yang terbaik untuk istrinya, namun dianggap sebelah mata oleh orang lain. Itu menimbulkan luka di hati saya,” jelas Rizky Billar.
Credit: Source link