JAKARTA, KRJOGJA.com – Salah satu daerah yang menjadi tujuan pemudik sekaligus wisata adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama libur Lebaran 2022 ini, daerah ini mendapat tambahan jumlah penduduk mencapai 1,3 hingga 1,5 juta orang.
Demikian dikatakan Asisten Sekretariat Daerah DIY bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana dalam diskusi daring yang digelar FMB9 bertajuk “Uang Beredar, Ekonomi Berputar” secara daring pada Selasa (17/5/22).
“Jadi untuk Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-red) ini memang merupakan salah satu daerah tujuan wisatawan dan sekaligus daerah tujuan mudik. Jadi kalau lebaran begitu, penduduk Yogyakarta bisa bertambah jutaan orang,” kata Tri.
Meningkatnya jumlah orang yang mendatangi daerah ini, kata Tri, sekaligus membawa berkah karena berdampak positif bagi seluruh insan pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif di wilayah DIY.
“Bicara jumlah tambahan penduduk Jogja selama Lebaran, ini sekitar 1,3 sampai 1,5 juta jiwa,” beber Tri.
Dengan tambahan jumlah penduduk tersebut, Tri memprediksi, perputaran uang di Jogja bisa mendekati Rp 2 triliun dibandingkan hari-hari biasanya. Perputaran uang ini, jelas Tri, banyak terjadi di pusat-pusat oleh-oleh, tempat wisata dan lain sebagainya.
“Kemudian pusat-pusat oleh-oleh dan tempat wisata juga rame saling kunjung mengunjungi, makan-makan, minum-minum, saling memberikan angpao. Ini yang membuat gairah ekonomi kita semakin baik,” ujarnya.
Dalam rangka mengantisipasi jumlah wisatawan yang membludak selama periode lebaran, Tri menambahkan, pihak terlebih dahulu melakukan perhitungan terkait jumlah warga yang berkunjung. Selanjutnya, pihaknya melakukan sejumlah persiapan seperti menyediakan stok bahan bakar, sembako dan lain-lain.
“Pihaknya juga menerapkan strategi dengan melibatkan berbagai stakeholder seperi kepolisian dan dinas perhubungan dan lain-lain. Kendati tidak sempurna, namun tidak terjadi kemacetan dan lain-lain,” tuturnya.
Credit: Source link