ilustrasi jamaah shalat ied
Jakarta – Dug Dug Dug.. Suara tabuh bedug di seluruh penjuru negeri bergenderang saat senja mulai masuk 1 Syawal penanggalan hijriah. Momentum ini disebut sebagai hari kemenangan, usai umat Islam melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Tidak hanya sebatas selebrasi, Hari Raya Idul Fitri atau lebaran di Indonesia juga punya keunikan tersendiri. Berikut ini beberapa fakta lebaran hasil penelusuran Jurnas.com.
1. Asal kata lebaran
Sadar atau tidak, kata lebaran bukan berasal dari kosa kata Bahasa Arab (sebagaimana penyebutan Idul Fitri yang bermakna kembali kepada fitrah). Lebaran konon diambil dari bahasa Jawa wis dan bar yang berarti ‘sudah selesai’, ada juga yang menyebut kata lebaran digunakan dari tradisi Hindu oleh Wali Songo saat menyebarkan Islam.
2. Sajian khas
Di Indonesia, beberapa makanan khas disajikan saat lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, gulai, dan lain sebagainya. Tidak hanya makanan basah, tiap-tiap rumah juga menyediakan makanan kecil di dalam toples, untuk para tamu yang berkunjung selama hari raya.
3. Pakaian baru
Baju baru Alhamdulillah. Dipakai di Hari Raya… lagu tersebut bukan lirik tanpa makna. Lebaran hampir selalu identik dengan baju baru. Itulah sebabnya banyak toko, butik, dan e-commerce menawarkan diskon besar-besaran saat menjelang lebaran.
4. Berkunjung ke rumah kerabat
Semangat lebaran tidak lepas dari semangat untuk bersilaturrahmi dari rumah ke rumah. Lebaran mengeratkan jalinan persaudaraan. Mendekatkan yang jauh serta waktu yang pas untuk memperbaiki hubungan persaudaraan. Di desa-desa, semangat ini tercermin dengan berkunjung ke rumah sanak saudara, tetangga, dan teman usai melaksanakan sholat Idul Fitri.
5. THR
Jika sudah mulai bermunculan gambar atau meme THR (Tunjangan Hari Raya), artinya lebaran sudah dekat. THR secara sederhana merupakan tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan, sebagai persiapan menghadapi hari daya.
TAGS : Idul Fitri Lebaran Indonesia
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/18085/Lima-Fakta-Unik-Lebaran-di-Indonesia/