Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan
Jakarta – Polda Metro Jaya (PMJ) kembali membongkar bisnis esek-esek di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Tak disangka, 5 dari 18 tower yang berada di Apartemen Kalibata City diduga menjadi tempat prostitusi terselubung.
Demikian diungkap Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam. Bisnis esek-esek itu melibatkan anak-anak dan orang dewasa. Diperkirakan ada sekitar17 unit apartemen di 5 tower yang dijadikan tempat prostitusi.
“Dari 18 tower yang ada di Kalibata City itu patut diduga, berdasarkan fakta yang kami punya, dilakukan kegiatan prostitusi anak dan juga prostitusi terhadap orang dewasa di lima tower. Itu diduga digunakan untuk praktek prostitusi ini,” ungkap Ade, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Fakta itu terungkap setelah polisi menangkap dua orang berinisial TM dan RMV yang berperan penyedia kamar prostitusi. Keduanya diduga biasa beroprasi Tower Flamboyan, Apartemen Kalibata City.
Praktik prostitusi itu sendiri ditawarkan lewat aplikasi percakapan. Kemudian transaksi berlanjut lewat pertemuan antara pelanggan dan muncikari di Taman.
Polisi mendapatkan informasi terkait pengungkapan kasus prostitusi dari taman tersebut. Taman tersebut cukup terkenal sebagai tempat transaksi prostitusi.
“Iya sudah terkenal karena sudah kesekian kali. Transaksi (di taman), baru ke kamar,” ujar Kasubdit Renakta Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Azhar Nugroho.
Azahr mengatakan, sejumlah pihak telah memprotes pengelola Apartemen Kalibata City terkait praktik prostitusi tersebut. Akan tetapi pengelola disebut tak terbuka dengan keluhan tersebut .
“Ya sebenernya pengelola ini kan nggak mau terbuka juga gitu setelah banyaknya masyarakat yang mengkomplain dari dinas terkait nggak mempan, barulah bikin laporan. Kan di dalam apartemen itu kan ada anak segala macem, takutnya terpengaruh,” ucap Azhar.
Terkait praktik prostitusi di apartemen itu, kata Azhar, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. “Sudah, tapi kayaknya bandel dia (pengelola) nggak mau koordinasi dengan Dinsos dan lain-lain,” ungkap Azhar.
Polisi memastikan akan terus mengembangkan kasus ini. Pun termasuk mendalami keterlibatan pihak-pihak lain. “Mungkin nanti kami masih mendalami, tidak menutup kemungkinan oknum dari struktur sosial ini sendiri, misalkan satpam, atau RT, tapi nanti ya hasil pemeriksaan nanti,” ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.
TAGS : Prostitusi Polisi Apartemen Kalibata City
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/39085/Lima–Tower-Apartemen-Kalcit-Diduga-jadi-Tempat-Prostitusi/