JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berharap banyak pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Lembaga ini diharapkan dapat menjadi kunci lahirnya inovasi di Tanah Air.
“Saya paling keras sekali untuk mendorong masalah riset ini, BPPT ini harus mainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan inovasi kita,” ujar Luhut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BPPT secara daring, Selasa (9/3).
Kata dia, dengan mengedepankan inovasi BPPT, negara dapat memperkecil ketergantungan impor. Bahkan, sampai menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan potensi anak bangsa.
“Kita punya BPPT, kita harus pakai jadi andalan. Makanya saya lapor ke Presiden, apa yang bisa dibikin di dalam negeri, bikin dalam negeri,” imbuh dia.
Tidak hanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa BPPT adalah pemicu inovasi bangsa, ia juga menyampaikan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Harapannya, kebiasaan impor di Indonesia yang akut ini dapat ditekan.
Baca Juga: Hotma Sitompul Terima Uang Rp 3 Miliar dari Hasil Fee Pengadaan Bansos
Baca Juga: Anak Muda Demokrat Sebut Jhoni Tinggal di Planet Mars
“Saya bilang ke Mendag saya bilang dia paten. Saya bilang ‘Fi (Lutfi), lu jangan mau itu impor-impor itu, tanya gue dulu’,” kata Luhut memperagakan obrolannya.
Dia mengaku geram ketika melihat adanya perusahaan pelat merah melakukan impor. Padahal, bahan dan alat produksinya ada di Indonesia.
“Misal bikin pipa. Pertamina ngaurnya minta ampun itu, masih impor pipa padahal bisa dibuat di Indonesia. Saya sedih melihat anak muda itu hanya melacurkan profesionalismenya itu untuk sekedar gini aja,” terang Luhut.
Credit: Source link