JawaPos.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan bahwa aksi pencurian yang dilakukan Musridah, mantan asisten rumah tangga (ART) Dara Arafah, bukan kali pertama dilakukan bersama kekasihnya, Sarpun. Ini sudah kesekian kalinya.
Salah satu aksi pencurian yang juga sempat dilakukan Musridah-Sarpun saat berada di rumah artis Jennifer Dunn. Aksi pencurian sempat dilakukan di sana sebab pembantu berusia 52 tahun itu pernah bekerja di rumah Jedun.
“Tapi aksi pencurian di rumah Jennifer Dunn tidak dilanjutkan ke proses hukum karena dimaafkan,” kata Kombes Pol Endra Zulpan.
Pasangan kekasih ini berhasil diamankan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya beberapa hari lalu. Keduanya diamankan di lokasi berbeda. Musridah ditangkap di salah satu lokasi di bilangan Ciracas Jakarta Timur, sedangkan Sarpun diamankan di daerah Banyumas.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. “Barang bukti berupa uang cash sebesar Rp 672 juta, sudah berkurang ada yang dibelikan barang-barang. Kemudian 1 linggis, 1 palu, 2 gergaji kecil, handphone, pakaian saat melakukan aksi pencurian,” jelasnya.
Musridah diketahui melakukan aksi pencurian brankas di rumah selebgram Dara Arafah di bilangan Koja Jakarta Utara pada Minggu (4/9). Aksi pencurian dilakukan Musridah saat Dara sedang tidak berada di rumah.
Dalam menjalankan aksinya tersebut, Musridah dituntun oleh kekasihnya Sarpun. Mulai dari pilihan barang apa yang harus dicuri sampai diminta untuk mematikan kamera CCTV sebelum menjalankan aksi pencurian.
“Tersangka mematikan CCTV di rumah agar saat melakukan aksi mengambil brankas tidak terekam. Setelah berhasil mengambil, brankas dibungkus dengan kain untuk mengelabuhi orang lain. Selanjutnya dikirim melalui travel ke Cilacap,” jelas Kombes Pol Endra Zulpan.
Setelah tiba di Cilacap, brankas tersebut lantas diterima oleh Sarpun. Lelaki berusia 38 tahun itu kemudian membongkar paksa brankas menggunakan palu, gergaji dan linggis. “Dan uang sebanyak Rp 789 juta dikuasai oleh tersangka,” katanya.
Sarpun menggunakan uang tersebut untuk membeli satu unit motor Kawasaki Ninja ZX 250R seharga Rp 113 juta. Dia juga membeli sejumlah handphone dan Sarpun sempat memberikan uang kepada tunangannya sebesar Rp 5 juta.
“Ini lebih ke aksi pencurian untuk mencari keuntungan finansialnya, tidak ada unsur dendam kepada majikan,” tandas Kombes Pol Endra Zulpan.
Credit: Source link