Marshanda Hanya Sebentar Datangi Pemakaman Ayah Ben Kasyafani

JawaPos.com – Hubungan Marshanda dengan Ben Kasyafani tetap baik kendati bahtera rumah tangga mereka tak dapat dipertahankan dan kini memiliki kehidupan masing-masing. Saat Ashar Budiman, ayah Ben Kasyafani meninggal dan dimakamkan tadi siang di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu (30/11), Marshanda datang ke pemakakaman.

Marshanda hanya hadir sebentar di pemakaman tersebut.

“Tadi ada keluarga ketemu, dia datang. Cuma kita belum ketemu. Dicari-cari nggak ada,” ucap Nesyana Ayu Nabila, istri Ben Kasyafani, di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan usai pemakaman.

Ketika mendengar kabar mantan mertuanya meninggal, Marshanda langsung menyampaikan ucapan duka melalui WhatsApp kepada Ben Kasyafani dan istri tadi malam. Karena bagaimana pun, almarhum merupakan orang yang pernah memiliki hubungan dekat dengan ibunda Sienna itu.

Ben Kasyafani menyampaikan, Marshanda sempat menyatakan ingin datang ke rumah duka. Namun sayangnya tidak kesampaian karena keluarga sopirnya sakit. Jika sulit datang ke rumah duka, Ben Kasyafani meminta mantan istrinya itu untuk datang ke pemakaman saja.

Putri Ben Kasyafani, Sienna Ameerah Kasyafani juga berduka merasa kehilangan sang kakek. Sienna dekat dengan almarhum karena sering diajak bermain ketika sedang bersama.

“Sempat ngajak mau Australia bareng,” aku Sienna di tempat yang sama.

Ben Kasyafani mengungkapkan Sienna kerap menemani jenazah kakeknya saat masih berada di rumah duka. Bahkan Sienna meminta secara khusus agar melihat wajah kakeknya sebelum almarhum dimakamkan.

Mewakili keluarga, Ben Kasyafani menyampaikan permohonan maaf untuk ayahnya yang meninggal dunia di usia 69 tahun.

“Mungkin yang nonton atau membaca ada yang kenal sama bapak, sekali lagi saya mohon maaf kalau ada kesalahan-kesalahan. Mohon doanya semoga bapak mendapat tempat surga firdaus, husnul khatimah,” katanya.

Diketahui, Ashar Budiman, ayahanda aktor Ben Kasyafani meninggal dunia tadi malam sekitar 20.25 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.Dia menghembuskan napas terakhir setelah sempat menderita stroke dan gagal ginjal.