Maskapai penerbangan Emirates (foto: The National)
Dubai, Jurnas.com – Dua maskapai Uni Emirat Arab (UEA), Emirates Airline dan Etihad Airways memulai kembali penerbangan internasionla dengan jumlah penumpang yang lebih terbatas.
Keduanya kembali beroperasi setelah dua minggu pihak berwenang mengistirahatkan maskapai tersebut sebagai bagian dari upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19).
Penerbangan terbuka untuk warga negara asing yang ingin meninggalkan Uni Emirat Arab, namun tidak mengambil penumpang dari luar. Penduduk asing dilarang masuk kembali setidaknya sampai pertengahan April.
Emirates, yang merupakan maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, mengatakan pihaknya sudah mengoperasikan penerbangan secara terbatas ke London Minggu malam dan ke Frankfurt pada Senin (6/4).
Dilansir dari Arab News, maskapai tersebut berencana mengoperasikan empat penerbangan seminggu ke London dan tiga penerbangan mingguan masing-masing ke Frankfurt, Paris, Brussels dan Zurich.
Pada Senin (6/4), sekitar 212 pelancong yang mengenakan masker wajah dan peralatan pelindung lainnya di Bandara Dubai dengan tujuan ke Frankfurt menjalani pemeriksaan termal sebelum naik ke pesawat.
Sementara itu, Etihad mengatakan melalui media sosialnya bahwa pihaknya sudah memulai lagi operasi terbatas dengan penerbangan penumpang ke Seoul pada Minggu (5/4).
Maskapai itu mengatakan akan mengoperasikan tujuh penerbangan ke Seoul, lima ke Singapura, enam ke Manila dan dua penerbangan ke Jakarta hingga 21 April.
Pekan lalu Emirates mengatakan bahwa pembersihan dan disinfeksi pesawat akan dilakukan setelah setiap penerbangan.
Otoritas penerbangan sipil UEA menjatuhkan larangan total pada penerbangan penumpang dua minggu lalu di semua bandara negara Teluk. Kemudian pada Kamis (2/4) kedua maskapai tersebut dizinkan melakukan terbatas untuk memulangkan orang asing yang terdampar.
UEA mengumumkan 2.076 kasus virus corona dan 11 kematian.
Untuk meredam korban selanjutnya, UEA sudah memberlakukan kuncian besar-besaran, termasuk larangan penerbangan dan penutupan perbatasan, pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan pasar.
Bukan hanya itu, pada Kamis (2/4), UEA juga memberlakukan jam malam 24 jam setelah lompatan besar dalam jumlah kasus di negara yang berpenduduk sekitar 10 juta itu.
TAGS : Maskapai Uni Emirat Arab Emirates Airline Etihad Airways Virus Corona
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin