JawaPos.com – Aktris Maudy Koesnaedi merasakan kesedihan tidak bisa memberikan penghormatan terakhir dengan mengantarkan Aminah Cendrakasih alias Mak Nyak ke pemakaman. Maudy tidak dapat mengantarkan jenazah aktris senior yang identik dengan karakter Mak Nyak ke pemakaman di TPU Karet Bivak Jakarta pada hari ini, lantaran dia sedang berada di luar negeri bersama keluarganya.
“Nyak. Maafin Zaenab baru aja mendarat di Amsterdam sama keluarga. Maafin Zaenab gak bisa ikut melepas Nyak jalan dan nganter Nyak pulang,” tulis Maudy Koesnaedi dalam unggahan Instagram Story.
Sosok Aminah Cendrakasih termasuk orang yang mendorong Maudy untuk selalu terlibat dalam project Si Doel. Misalnya saat serial ini akan diangkat ke layar lebar, Maudy dimotivasi oleh Mak Nyak untuk terlibat lagi.
“Terima kasih Nyak buat kebaikan hatinya dari hari pertama Zaenab bergabung di Keluarga Doel sampai detik terakhir kita ketemu. Terima kasih sudah menjadi penyemangat untuk Zaenab tetap berada bersama Keluarga Doel,” lanjutnya.
Meski tak bisa memberikan penghormatan terakhir dengan mengantarkan Aminah Cendrakasih ke pemakaman, Maudy Koesnaedi menegaskan dirinya akan selalu memberikan doa.
“Insha Allah Nyak selalu ada di hati Zaenab dalam doa-doa. Selamat Istirahat Nyak. Selamat Jalan,” tandasnya.
Aminah Cendrakasih meninggal dunia tadi malam Rabu (21/12) di rumahnya yang terletak di bilangan Tangerang Selatan. Dia meninggal setelah sekitar 10 tahun mengidap penyakit glaukoma. Beberapa tahun belakangan dia sudah tidak bisa berjalan hanya berada di tempat tidur.
Aminah Cendrakasih merupakan salah satu aktris yang memiliki karir panjang dari era 50-an. Terakhir kali Mak Nyak bermain film pada 2020 lalu lewat Akhir Kisah Cinta Si Doel. Dia termasuk aktris berdedikasi tinggi pada profesi. Disaat sedang sakit pun, Mak Myak tetap bersemangat untuk menjalani syuting.
Bahkan Mak Nyak sempat meminta Rano Karno untuk membuat series bersama meski kondisinya sudah sakit. Sayangnya hal itu tidak berhasil terwujud sampai Aminah Cendrakasih berpulang tadi malam.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Credit: Source link