DENPASAR, BALIPOST.com – Putera Bali yang banyak berkiprah di kancah nasional, Mayor Jenderal Polisi (Purn) Drs. I Gusti Made Putera Astaman berpulang. Kabar duka ini beredar luas lewat pesan WhatsApp.
Dari pesan yang beredar, almarhum yang pernah menjadi pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) meninggal dunia, Jumat (13/11). Disebutkan Putera Astaman, meninggal dunia pada usia 82 tahun pukul 19.00 WIB di IGD RS. Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka jalan Durian 12, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebelah Pelataran,” demikian salah satu informasi terkait berpulangnya tokoh asal Bali itu.
Dikonfirmasi soal berpulangnya Putera Astaman, A.A. Ngurah Wirawan, putra pertama almarhum belum membalas pesan Bali Post, Sabtu (14/11).
Putera Astaman lahir di Denpasar, 10 Juni 1938. Ia terkenal aktif di berbagai organisasi olahraga.
Putera Astaman pernah menduduki jabatan Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat di masa kengurusan Ketua Umum Wismoyo Arismunandar. Dia juga pernah menjabat Ketua Umum cabang olahraga biliar (PB POBSI).
Selain itu, dia juga pernah menduduki kursi Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karateka Indonesia PB LEMKARI 1991-1994. Olahraga golf dan tenis menjadi bagian hidupnya.
Di luar olahraga, saat berpulang, Putera Astaman masih menjabat Ketua Umum Badan Kerjasama Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama (BERSAMA). Putera Astaman menjadi Ketua umum DPP PEBABRI Periode 2002-2007.
Dia menjadi Kapolda Sulselra (1986-88) dan Kapolda Sumbagsel (1989-91). Putera Astaman menerima Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden RI.
Menikah dengan Ayu Made Sutiti, almarhum dikaruniai empat orang anak. Yaitu, A.A. Ngurah Wirawan, A.A. Maswijaya, A.A. Mayun Wirastiti, dan A.A. Ngurah Agung Wirayudha. (Winatha/balipost)
Credit: Source link