Mayoritas Warga Filipina Dukung Duterte Perangi Narkoba

by

in
Mayoritas Warga Filipina Dukung Duterte Perangi Narkoba

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (Foto: Reuters)

Manila –  Sebuah jajak pendapat yang dirilis pada Senin (16/10) menunjukkan hampir sembilan dari 10 warga Filipina mendukung peran anti narkoba Presiden Filipina Rodrigo Duterte, meski hampir tiga per empat percaya, pembunuhan di luar proses hukum dilakukan dalam tindakan keras.

Ribuan warga Filipina tewas dalam kampanye tanda tangan Duterte, yang memicu kecaman internasional. Para aktivis termasuk hak asasi manusia (HAM) menuding polisi mengeksekusi pengguna narkoba dan dealer yang dicurigai di luar hukum.

Meski begitu, polisi menolaknya dan mengatakan, lebih dari 3.900 korban dalam operasi anti-narkotika mereka terbunuh karena mereka bersenjata dan melawan saat ingin ditangkap

Delapan puluh delapan persen dari 1.200 warga Filipina yang disurvei bulan lalu oleh Pulse Asia mengatakan, mereka mendukung kampanye Rodridgo Duterte, sementara 9 persen ragu-ragu dan 2 persen menentangnya.

Namun 73 persen responden percaya bahwa pembunuhan di luar proses hukum terjadi, naik dari 67 persen pada jajak pendapat bulan Juni. Sepertima merasa tidak ada pembunuhan seperti itu, turun dari 29 persen di bulan Juni.

Pembunuhan di luar hukum, yang sering disebut sebagai EJK, adalah isu yang diperdebatkan di Filipina, di mana definisi sangat bervariasi dari yang biasanya digunakan oleh organisasi internasional dan kelompok hak asasi manusia.

Pulse Asia dalam survei tersebut mendefinisikan istilah tersebut sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh orang-orang yang berwenang, seperti polisi atau tentara, yang tidak mengikuti peraturan hukum.

Kepala polisi nasional Ronald dela Rosa mengatakan, para kritikus begitu terpaku pada dugaan eksekusi di luar hukum,  yang mempengaruhi persepsi warga Filipina tentang kampanye tersebut.

Juru bicara kepresidenan Ernesto Abella mengatakan, jajak pendapat tersebut menunjukkan warga Filipina menghargai usaha pemerintah untuk mengatasi kejahatan. Ia mengatakan Duterte tidak yakin terkait adanya pembunuhan di luar hukum, sebab pemembunuhan dan penangkapan tidak akan pernah diijinkan dan akan dihukum jika diluar hukum.

Analis politik Ramon Casiple mengatakan survei tersebut menunjukkan dukungan tehadap  perang obat-obatan terlarang dari warga yang merasa tinkat kriminalitas merosot, namun berbedah di antara mereka yang paling terkena dampaknya.

“Masyarakat dengan kematian yang dilaporkan, umumnya masyarakat miskin perkotaan, semakin khawatir dengan pembunuhan tersebut,” katanya.

Duterte pekan lalu memerintahkan polisi untuk menarik diri dari kampanye anti-narkotika dan meninggalkan semua operasi ke Badan Penegakan Obat Filipina (PDEA) menyusul pengamatan petugas polisi, demikian Reuters, Senin (16/10)

TAGS : Filipina Narkoba Duterte

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23325/Mayoritas-Warga-Filipina-Dukung–Duterte-Perangi-Narkoba/