Megawati: Pak Jokowi Tegar Saja, Kami di Belakang Bapak

by

in
Megawati memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta para pihak yang menyampaikan kritik terhadap Presiden Jokowi dan pemerintahannya dilakukan secara beretika. Hal ini disampaikan Megawati saat memberikan sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring, Rabu (18/8).

Acara dihadiri secara offline antara lain oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Menteri PUPR. Pada bagian awal sambutannya, Megawati menyinggung usia RI yang kemarin merayakan peringatan HUT masih muda dibanding sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Rusia atau Tiongkok.

Diapun meminta agar semua pihak untuk membangun Indonesia dengan spirit “bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya”. “Tidak sembarangan lo bikin Indonesia Raya itu. Luar biasa,” kata Megawati sambil berniat menekan tombol peresmian, dalam rilis yang diterima.

Tapi Megawati menunda menekan tombol itu dan menyampaikan keprihatinannya atas masih kerapnya Presiden Jokowi menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika. “Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lo. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa. Mikir kita. Mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodoklah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang. Saya dibully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu. Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” kata Megawati.

Terasa bergetar nada suara Megawati saat menyampaikan kalimat ini. Pada bagian lain, sambutannya kembali Megawati meminta agar kritik yang disampaikan secara konstruktif dan solutif.

“Saya hanya ingin orang itu datang baik-baik bertemu Pak Jokowi. Kegagalannya dimana dan konsep dari orang itu supaya tidak gagal seperti apa,” kata Megawati.

Dia pun meminta semua pihak bersatu padu dalam  menghadapi pandemi COVID-19. Dibutuhkan semangat gotong royong di  masa sulit ini.

“Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara superpower Amerika pun mengalami. Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal,” ucap Megawati.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang ikut mendampingi Megawati dalam acara tersebut menegaskan bahwa kebijakan PDIP terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi sangat jelas.

“PDI Perjuangan menberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemerintahan Presiden Jokowi, terlebih dalam situasi yang sulit seperti ini. Dukungan Partai semakin kokoh,” kata Hasto. (kmb/balipost)

Credit: Source link