Melongok Kia Sorento baru, SUV interior mewah hadir akhir tahun

Jakarta (ANTARA) – Meski masih diragukan bakal masuk Indonesia, SUV Kia Sorento 2021 dipastikan bakal mulai tersedia di pasar global pada akhir tahun ini, menambahi persaingan ketat segmen sport utility vehicle (SUV), model yang belakangan kian populer di dunia.

Sorento terbaru generasi keempat ini hadir dengan desain yang benar-benar berbeda dari pendahulunya, banyak pembaruan baik dari desain, pilihan mesin, hingga interior. Dan, sejak diluncurkan pertama kali pada 2002, Sorento kini telah mengantongi penjualan 1,5 juta unit di dunia.

“Kombinasi gaya, utilitas, keamanan, dan kenyamanan membuatnya menjadi favorit pelanggan abadi. Sorento baru menakjubkan ini menetapkan standar lebih tinggi di kelas SUV kompak dan mewakili puncak desain dan teknik Kia,” kata CEO Kia Motors Amerika Utara dan Kia Motors America, Sean Yoon, dikutip Kamis.

Baca juga: Kia mulai produksi Sorento Hybrid, dijual mulai kuartal ketiga 2020

 

Kia Sorento 2021. (ANTARA/Kia)

Eksterior

Selain garis-garis lebih tajam pada bodinya, dengan meningkatkan kesan tangguh dan mempertahankan estetika, Sorento baru telah mengalami evolusi di bagian depannya. Gril baru “hidung harimau” yang menjadi ciri khas baru Kia, juga disematkan pada Sorento 2021, selain pada Carnival baru dan beberapa model lainnya.

Lampu depannya menampilkan lampu LED daytime running ‘tiger eyeline’ baru, menambahkan fokus ekstra pada desain dengan menggambarkan kesan garis yang intens di sekitar mata harimau.

Bibir bemper yang tajam juga dilapisi dengan pelat selip, menyempurnakan tampilannya yang kokoh. Model baru ini memiliki lebar 1.900 mm, lebih lebar 10 mm dari Sorento generasi ketiga.

Model baru ini lebih panjang 10 mm dari pendahulunya (sekarang 4.810 mm), namun memiliki fitur overhang depan dan belakang yang lebih pendek. Panjang tambahan ditemukan pada jarak sumbu roda (hasil dari platform baru Sorento), yang telah bertambah 35 mm menjadi 2.815 mm.

 

Kia Sorento 2021 tampak belakang. (ANTARA/Kia)

Terinspirasi oleh Telluride, Sorento mengadopsi lampu belakang vertikal baru yang membungkus sisi bodi. Garis-garis tajam pada bodywork yang lurus menggemakan tampilan teknis bagian depan mobil, dengan bentuk horizontal digunakan untuk membuat kendaraan tampil lebih lebar dan lebih impresif di jalan raya.

Trim pada bumper belakang bawah yang sporty mewujudkan tampilan knalpot ganda, dan seperti bagian depan, dilengkapi pelat selip untuk menambah estetika SUV yang tangguh.

Spoiler terintegrasi yang halus juga menutupi wiper belakang, sehingga menghasilkan desain yang tidak terlalu rumit dan meningkatkan pandangan pengemudi dari belakang.

Sorento baru bakal tersedia dalam pilihan 10 warna, dengan opsi roda 17, 18, 19, dan 20 inci.

Baca juga: Kia Sorento generasi keempat tersedia opsi hybrid dan diesel

Baca juga: Kia tarik 228.000 unit Sedona dan Sorento

Baca juga: Kia Sorento Next Generation akan mejeng di Geneva Motor Show


Interior
Dari generasi pertama Kia Sorento 2002, yang memberikan penghuninya ruang yang praktis, kokoh, dan bermanfaat, Sorento saat ini menyediakan sesuatu yang lebih mencolok, diinginkan, dan nyaman bagi pemilik.

Kabin Sorento baru yang intuitif dan berorientasi teknologi dilengkapi dengan bahan berkualitas premium dan infotainment mutakhir. Kia juga mempertahankan kelapangan dan keserbagunaan yang menjadi ciri Sorento selama 18 tahun keberadaannya.

Cluster instrumen driver digital 12,3 inci digabungkan dengan infotainment layar sentuh 10,25 inci dan sistem navigasi di bagian tengah dashboard, desainnya sangat mirip atau bahkan sama dengan yang ada pada Carnival baru.

 

Kabin depan Kia Sorento 2021. (ANTARA/Kia)

Berbagai fungsi mobil juga dapat dikontrol dengan tombol haptik baru di kedua sisi layar, yang juga memiliki fitur sistem kontrol suhu di bawah dashboard.

Kabin Sorento baru secara halus mengintegrasikan berbagai teknologi lain, termasuk sistem pencahayaan suasana hati (mood lighting). Ini memancarkan cahaya ambien yang lembut dari bawah dasbor dan trim pintu, menciptakan perasaan seperti ruang duduk dan rasa ruang yang lebih besar.

Pengisi daya ponsel cerdas nirkabel juga berada di dasar konsol tengah, sementara sistem surround-sound BOSE® yang kuat juga tersedia untuk memberikan pengalaman audio dalam mobil yang lebih imersif.

 

Kursi baris kedua Kia Sorento 2021. (ANTARA/Kia)

Kualitas material ditingkatkan, dengan kabin yang memadukan trim metalik, pelapis kulit, dan permukaan efek satin timbul. Diterapkan di seluruh interior dan di seluruh dashboard, kabin ini menawarkan tampilan dan suasana yang lebih canggih.

Kia juga telah meningkatkan ruang kargo dan legroom Sorento, dan tersedia pilihan captain’s chairs di baris kedua sehingga pelanggan bisa memilih formasi tempat duduk 4+2 atau 5+2.

Baca juga: Kia All New Sorento akan hadir dalam versi hybrid

Baca juga: Kia luncurkan Sorento baru

Baca juga: China tarik kembali 44.000 mobil Hyundai dan KIA


Powertrain
Kia menyediakan pilihan mesin yang berbeda di pasar yang berbeda. Di Eropa, misalnya, Sorento 2021 bakal tersedia dalam varian mesin 1.6 liter TGDi turbocharged direct injection yang digabungkan dengan 1.49 kWh baterai lithium-ion polymer dan motor listrik 44,2 kW. Paket ini menghadirkan tenaga maksimum 230 ps dan torsi 350 Nm.

Mesin dengan fitur teknologi Continuously Variable Valve Duration (CVVD) ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis 6-percepatan.

Dan satu lagi dengan mesin diesel 2.2 liter Smartstream yang menghasilkan tenaga maksimum 202 ps dan torsi 440 Nm. Mesin ini menggunakan blok aluminium sehingga 19,5kg lebih ringan dari pendahulunya. Kia menyematkan transmisi 8-percepatan double-clutch (8DCT) pada model ini.

Sementara di AS, Kia menawarkan powertrain lebih banyak pada Sorento 2021, yakni 2.5 liter GDI 4-silinder dan 2.5 liter GDI 4-silinder Turbo, kemudian 1.6 liter GDI dengan Turbo Hybrid 44 kW motor listrik dan 1.6 liter GDI Turbo Plug-in Hybrid dengan motor listrik 66,9 kW.

 

Transmisi dan mesin turbo Kia Sorento 2021. (ANTARA/Kia)

Mesin turbo 2.5 liter memiliki tenaga maksimum lebih kecil, 281 hp, namun torsi lebih besar, 311 lb.-ft, sedangkan yang bukan turbo tenaga maksimumnya 191 hp dengan torsi 182 lb.-ft.

Sedangkan untuk mesin 1.6 liter, yang dilengkapi motor listrik 44 kW menghasilkan tenaga maksimum 227 hp yang 66,9 kW mencapai 261 hp.

Kia menyertakan transmisi 8-speed dual-clutch untuk mesin 2.5 liter, dan transmisi otomatis 6-percepatan untuk yang bermesin 1.6 liter.

 

Kontrol transmisi Kia Sorento 2021. (ANTARA/Kia)

Fitur Teknologi

Sebagaimana mobil-mobil terbaru lain, Sorento juga menyediakan konektivitas wireless dengan Bluetooth pada perangkat hiburannya, kemudian UVO link telematik yang mengkoneksikan rute pada navigasi, informasi cuaca, dan bahkan profil pengguna.

Integrasi UVO dan speaker pintar memungkinkan pelanggan menggunakan Amazon-Alexa atau Google-Assistant untuk mengontrol sejumlah fungsi. Mobil ini dilengkapi dengan 12 speaker di berbagai penjuru.

Selain tersedia pengisian daya baterai perangkat wireless, Sorento 2021 juga dilengkapi Standard Rear Occupant Alert yang menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi pergerakan anak-anak atau binatang piaraan di kursi baris kedua dan ketiga.

 

Sunroof Kia Sorento 2021. (ANTARA/Kia)

Total ada 16 teknologi keamanan bantuan pengemudi yang tersedia di Kia Sorento 2021, di antaranya Blind Spot Collision Avoidance (BBCA), Intelligent Speed Limit Assist (ISLA), Forward Collision Warning (FCW), Leading Vehicle Departure Alert (LVDA), hingga Parking Collision Avoidance Assist (PCA-R) serta Navigation Based Smart Cruise Control-Curve (NSCC-C).

Kia belum mengungkap harga Kia Sorento 2021 dan berjanji akan mengumumkannya pada saat peluncuran di berbagai pasar pada akhir 2020. Sebagai informasi, Sorento 2020 dipasarkan dengan harga antara 26.990 dolar AS (Rp401 juta) hingga 41.861 dolar AS (Rp622,5 juta).

Baca juga: Bos Kia Undur Diri Gara-gara Kasus “Recall”

Baca juga: Kia Tarik 35 Ribu Soul dan Sorento

Baca juga: All New Sorento sudah laku 50 unit

Pewarta: S026
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020

Credit: Source link