JawaPos.com – Mantan Juru Bicara Covid-19 Untuk Pemerintah Achmad Yurianto tutup usia karena kanker usus pada Sabtu (21/5). Jika mengingat kembali sosoknya saat awal pandemi Covid-19, perasaan publik selalu campur aduk menantikan kehadirannya setiap sore hari untuk mengumumkan data perkembangan kasus Covid-19. Pak Yuri, namanya akrab disapa, sosok pejabat Kementerian Kesehatan yang tegas dan berwibawa dalam mengumumkan data secara akurat.
Achmad Yurianto selalu ditunggu masyarakat Indonesia yang berharap kasus Covid-19 setelah turun. Tugasnya begitu berat dari awal saat masih menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto lalu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19.
Tak Hanya Data, Sosok Achmad Yurianto mengumumkan kasus 1, 2, 3 Covid-19 pada awal pandemi di tahun 2020. Kemudian kasus bertambah menjadi 19 orang hingga ratusan, dan ia terus setia mengumumkan kasus tersebut hingga berkembang menjadi jutaan orang.
“Produktif di rumah, kita bisa, kita pasti bisa,” kata Yurianto dalam slogannya saat itu.
Di awal pandemi, Yurianto juga memimpin kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok. Lalu ia juga yang memantau perkembangan para WNI yang masih terjebak di kapal Diamond Prince di Jepang dan beberapa WNI lainnya di kapal.
Yurianto juga sempat berduet dengan dokter Reisa Broto Asmoro untuk mengumumkan kasus Covid-19. Akan tetapi setelah hanya beberapa bulan menjelang akhir 2020, mereka berdua diganti oleh sosok Prof Wiku Adisasmito.
Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link