JawaPos.com – Tren modest wear atau busana muslimah lokal salah satunya diwarnai hijab atau kerudung. Tahun ini, menyambut Ramadan, Jawa Barat menjadi tuan rumah Indonesia Hijab Walk (IHW) 2022 pada 25-27 Maret 2022. UMKM dan fashion muslim diproyeksikan agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap kualitas produk fashion muslim yang dikembangkan lebih baik sehingga memiliki nilai jual dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun di pasar global. Sehingga UMKM dan juga modest wear bisa naik kelas ke kancah global.
“UMKM & UKM perempuan di bidang fashion agar semakin maju dan naik kelas menjadi UKM online yang bisa menembus pasar global. Bersama seluruh perempuan Indonesia untuk mendorong perekonomian secara nasional dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya”, paparnya secara virtual, baru-baru ini.
Ketua II PPUMI Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia Nani Hastuti menilai UMKM adalah sektor yang sudah terbukti paling tangguh saat pandemi. UMKM inilah salah satu pilar yang menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Indonesia Hijab Walk 2022 mendorong industri fashion untuk bisa menggelar produknya, mengenalkan produknya kepada pasar secara lebih luas”, ujarnya.
Sementara Ketua Dekranas Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengatakan Jawa Barat ekspor fashion adalah tertinggi. Dan selama pandemi semua pengusaha industri fashion terpuruk luar biasa karena pandemi.
“Bangkit kembali adalah hal yang penting, Indonesia memiliki penduduk yang beragama muslim terbesar, kita harus saling mendukung dan saling mendorong. Sebuah kebanggaan bagi Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia,” kata Atalia Praratya
Tema Colorful Ramadan
Tema IHW 2022 yaitu Colorful Ramadan, karena hidup penuh warna tersebut bisa menjadi semangat baru dalam menghadapi dan menjalani bulan suci Ramadan. Sehingga dapat tetap survive dan bangkit secara keimanan, ketaqwaan, keilmuan dan kesuksesan dalam kehidupan juga bangkitnya perekonomian Indonesia dengan salah satu jalannya melalui berbisnis di bidang fashion muslim.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link