Menpora Imam Nahrawi saat menerima kenang-kenangan usai memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Kamis (15/6).
Palembang – Menpora Imam Nahrawi memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (15/6). Kuliah umum bertema “Bebaskan Generasi Masa Depan Bangsa dari Bahaya Narkoba” ini dirangkai dengan Deklarasi Gerakan Mahasiswa Anti Narkoba oleh Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Fatah.
“Saya menyampaikan apresiasi bahwa di kampus Peradaban Islam Melayu ini setiap mahasiswa baru selalu dites urine anti narkoba. Saya berharap dari kampus ini menjadi pelopor penabuh genderang perang terhadap narkoba. Mari kita semua berperan aktif dengan cara kita masing-masing untuk melawan kebiadaban narkoba,” ajak Menpora penuh semangat.
Bonus demografi harus dirawat, mahasiswa sebagai poros intelektual harus mempersiapkan diri dengan baik dalam segala hal karena pada saatnya masyarakat sangat membutuhkan perannya. “Semua mahasiswa harus siap diri, harapan masyarakat begitu tinggi terhadap peran diberbagai hal, terutama rawat bonus demografi, jangan sampai melimpahnya potensi produktif anak muda terkikis oleh narkoba,” tambah Menpora.
Senada dengan Presiden Dewan Mahasiswa UIN Raden Fatah Agus Suherman Tanjung, Menpora dengan tegas mengamini bahwa pemuda masa kini adalah pemimpin di masa depan. “Di UIN Raden Fatah ada pemuda-pemudi terbaik bangsa, pemuda masa kini pemimpin masa depan, jadilah pelopor dan menjadi bagian dari 500 Pemuda Anti Narkoba Sumatera Selatan yang akan menjadi agen sosialisai bahaya narkoba, salah satu program unggulan Kemenpora,” tutup Menpora.
Indahnya kuliah umum diawali dengan kolaborasi budaya suguhan Tari Gending Sriwijaya warisan leluhur, irama lagu perjuangan Yalal Waton, dan diakhiri dengan Deklarasi Dema UIN Raden Fatah yang salah satu butirnya “Siap Berperang Melawan Narkoba”.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Sumatera Selatan, Menpora juga menghadiri acara di Kampus Rahmatan Lil `Alamin Pondok Pesatren Al Ittifaqiah Indralaya, Ogan Ilir, untuk acara hajat Haflah Wisuda sekaligus memperingati hari lahirnya yang ke-50. Menpora berkunjung untuk memberikan pembekalan kepada para wisudawan dan meresmikan berbagai fasilitas pendukung kemajuan ponpes
Pondok Pesantren yang mengusung jargon rahmatan lil `alamin didirikan oleh Fadhilatus Syaikh KH. Ahmad Qori Nuri pada 10 Juli 1967, dan sekarang dipimpin KH. Mudrik Qari telah melahirkan lebih dari 18.000 alumni. Usia 50 tahun menunjukkan sudah separuh abad ponpes dan lembaga pendidikan ini telah berkiprah memberikan kontribusi riil terhadap kemajuan dan penanaman akhlak bangsa.
Pada kesempatan ini, Cak Imam juga mengajak santri Al Ittifaqiah Indralaya untuk menjadi bagian dari Sumatera Selatan dimana Palembang menjadi bagian sejarah tahun 2018 yaitu menjadi tuan rumah Asian Games. “Sukseskan Asian Games Jakarta – Palembang,” ajak Menpora.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/17639/Menpora-Ajak-Mahasiswa-Aktif-Berperang-Lawan-Narkoba/