JawaPos.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengimbau agar Pilkada serentak 2020 menjadi momentum emas untuk mengoptimalkan peran Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19. Khususnya dalam mengatasi dampak ekonomi dan sosial.
Menurutnya, kesiapan Pilkada yang akan bergulir di akhir tahun nanti harus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan secara nasional. Hal itu diperlukan agar penyelenggaraan pesta demokrasi berlangsung aman dan menjaga kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Agar kampanye yang dilakukan oleh bakal Calon Kepala Daerah tetap terkait dengan upaya penanganan Covid-19, dan bagaimana Kepala Daerah menangani pandemi di daerahnya,” ujarnya, Sabtu (26/9).
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan agar upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus berangkat sebagai kepentingan nasional. Bukan ego sektoral dari masing-masing Kementerian atau Lembaga.
Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, rekening penerima Bantuan Subsidi Upah yang telah tervalidasi hingga September 2020 mencapai 12,7 juta. Program PEN Kementerian Sosial juga berjalan dengan baik, yaitu telah terealisasi sebesar Rp 91,4 triliun atau 71 persen dari total anggaran Rp 128,2 triliun. Sementara program Dukungan UMKM sudah terealisasi sebesar 64,5 persen dari pagu atau sebesar Rp 22,6 triliun.
Airlangga menyebut, PC-PEN menunjukkan tren positif hingga minggu ini sudah mendekati 40 persen. Perluasan program dan usulan program baru bisa segera difinalisasi untuk menopang kehidupan masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah. Realokasi anggaran ke program lain yang tingkat penyerapannya lebih lancar, juga akan terus didorong.
“Kita juga harus mendorong belanja BUMN dan K/L untuk penyerapan produk UMKM. Selain itu, integrasi program-program K/L untuk mendorong transformasi digital dan agar program UMKM naik kelas juga terus diupayakan,” tutupnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link