JawaPos.com – Reforma agraria memang menjadi salah satu fokus kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai mendapat arahan dari Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Kabinet (Ratas) terkait reforma agraria, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto menyusun langkah percepatan reforma agraria.
“Kasus-kasus pertanahan yang sudah berlangsung puluhan tahun memang harus segera dicarikan solusi dan skema penyelesaian,” kata Menteri Hadi dalam keterangan persnya, Kamis (5/1).
Hadi pun langsung menyusun rencana kunjungan kerja ke beberapa obyek reforma agraria yang menjadi perhatian publik dan presiden. “Saya akan segera melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik untuk menemukan solusi dan menawarkan skema penyelesaian masalah. Salah satunya Kota Surabaya,” imbuh mantan Panglima TNI tersebut.
Di Surabaya, Hadi Tjahjanto menyambangi warga Tanjung Perak dan beberapa pihak untuk mendorong kesepakatan penyelesaian konflik agraria. Sengketa lahan ini sudah berlangsung puluhan tahun antara masyarakat Tanjung Perak dengan PT Pelindo III.
Hadi juga meninjau rumah warga untuk mencari skema penyelesaian sengketa antara warga masyarakat dengan Pemerintah Kota Surabaya terkait Surat Ijo yang sudah berlangsung sejak tahun 1960an. Selain itu, dia juga mendatangi warga Kelurahan Sawunggaling untuk berdialog tentang skema penyelesaian sengketa antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan warga masyarakat.
Sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia banyak terjadi antara warga masyarakat dan pihak swasta, BUMN, pemerintah daerah, TNI/Polri. Konflik biasanya terjadi juga karena ada warga yang sudah menghuni kawasan hutan cukup lama.
Rata-rata sudah puluhan tahun belum menemukan solusi penyelesaian. Program reforma agraria Presiden Jokowi diharapkan bisa menuntaskan konflik-konflik pertanahan yang melibatkan rakyat banyak.
Kementerian ATR/BPN pun berkomitmen mempercepat penuntasan program reforma agraria ini. Setelah dari Jawa Timur, Hadi dijadwalkan akan ke Kabupaten Jember dan beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Sumatera.
“Saya ini mantan Panglima TNI, ini sudah tugas negara dan insya Allah akan tuntaskan sebaik-baiknya,” pungkas Hadi.
Credit: Source link