Saturday, January 28, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Menyoal "Jalan Pintas" Menristekdikti Lewat Rektor Asing

August 2, 2019
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
1
SHARES
5
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Menyoal "Jalan Pintas" Menristekdikti Lewat Rektor Asing

Hikmahanto Juwana

Jakarta, Jurnas.com – Wacana Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir merekrut rektor asing menimbulkan kegaduhan. Akademisi hingga Komisi X DPR RI menolak wacana yang sempat muncul pada 2016 tersebut.

Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Hikmahanto Juwana salah satunya. Dia menyebut terdapat tiga poin yang harus menjadi pertimbangan, sebelum pemerintah merealisasikan wacana mengundang rektor asing.



Pertama, soal ranking. Hikmahanto mengatakan, menggenjot ranking perguruan tinggi negeri (PTN) Tanah Air di tingkat dunia tidak bisa serta-merta dilakukan lewat `jalan pintas` dengan mendatangkan rektor asing.

Tidak mungkin, kata Hikmahanto, mengubah pola pikir dosen yang selama ini merasa tugasnya hanya mengajar, dengan sekejap menjadi seorang dosen yang tugasnya mengajar dan meneliti, dengan target jurnal internasional bereputasi.

Baca juga.. :

  • Rektor Asing Ditolak DPR, Menteri Nasir: Jangan Terlalu Membenci
  • Rektor Asing, Pengamat: Menristekdikti Jangan Asal Comot
  • Menristekdikti Persilakan Mahasiswa Kaji Marxisme hingga Khilafah

“Perubahan ini bisa jadi harus menunggu estafet dari para dosen senior kepada dosen junior. Ini membutuhkan waktu,” kata Hikmahanto saat dihubungi Jurnas.com pada Jumat (2/8).

“Belum lagi untuk membangun infrastruktur, terutama perpustakaan dan laboratorium dibutuhkan anggaran yang besar. Padahal anggaran tidak mungkin disediakan oleh negara semata,” imbuh dia.

Kedua, jika melihat universitas yang masuk dalam ranking 10 terbaik dunia, mereka umumnya menawarkan program studi untuk mahasiswa asal mancanegara.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini, menurut dia, berbeda dengan perguruan tinggi Indonesia, yang sejauh ini masih berkutat pada mahasiswa lokal. Belum lagi, besarnya `harga` yang harus dibayar pemerintah untuk mendatangkan rektor asing.

“Kalaupun ada para pengajar mancanegara yang saat ini bekerja di universitas di Indonesia, mereka bukanlah pengajar kelas satu,” kata Hikmahanto.

Ketiga, politisasi jabatan rektor. Hikmahanto mengatakan, Indonesia tidak kekuarangan figur yang memiliki kepercayaan diri, nama besar di tingkat nasional dan internasional, dan penguasaan bahasa Inggris. Namun figur semacam itu biasanya enggan berpolitik untuk mencalonkan diri sebagai rektor.

Dia yakin, jika orang-orang seperti itu diberikan kepercayaan sebagai rektor, maka mereka akan mampu melakukan banyak hal untuk PTN.

“Justru yang tidak seharusnya dipilih adalah mereka-mereka yang berupaya mendapatkan jabatan rektor di PTN agar bisa meraih jabatan publik yang lebih tinggi di Republik. Kadang mereka-mereka inilah yang sangat lihai bermain politik,” tandas dia.

Pengamat pendidikan Itje Chodidjah meminta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, mempertimbangkan kembali wacana rekrutmen rektor asing.

Pasalnya, untuk menyelesaikan persoalan perguruan tinggi di Indonesia memerlukan kajian yang menyeluruh, yakni mulai dari pendidikan yang paling dasar.

Itje menyebut, pemerintah tidak bisa sekonyong-konyong menjadikan Singapura dan Arab Saudi sebagai percontohan, hanya karena sukses dengan mengundang rektor asing di perguruan tinggi.

“Pendidikan itu tidak bisa dicontoh. Yang bisa dicontoh itu strateginya. Untuk menyontoh strategi, harus naik dulu ke level yang sudah setara dengan mereka. Tidak main asal comot strategi aja,” kata Itje saat dihubungi Jurnas.com, pada Jumat (2/8).

Masalah pendidikan tinggi di Indonesia, lanjut Itje, masih terlihat dari disparitas kultur akademik antar perguruan tinggi. Universitas juga masih membutuhkan tata kelola yang mapan.

Belum lagi di tingkat pendidikan dasar dan menengah, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah, baik dari segi kualitas pembelajaran maupun tingkat literasi.

“Singapura itu membangun tidak ujug-ujug. Dimulai dari pendidikan yang paling dasar, dari TK sampai SMA. Jika itu (pendidikan dasar) itu tidak digarap juga, kita tidak bisa berharap banyak. Karena kultur berpikir itu tidak dibangun di perguruan tinggi,” jelas Itje.

“Harus ada kajian di bawah universitas, lantas pengelolaan universitas seperti apa. Kemarin ramai-ramainya orang bikin tulisan karya ilmiah berscopus kita ribut, profesor kita nulis jurnal. Sekarang rektor asing,” imbuh dia.

TAGS : Rektor Asing Pengamat Menristekdikti

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/56948/Menyoal-Jalan-Pintas-Menristekdikti-Lewat-Rektor-Asing/

ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Kongres V PDIP Akan Ditutup Dengan Perayaan Idul Kurban

Next Post

Polda Metro Akan Panggil Hotman Paris dan Farhat Abbas

Related Posts

Ombudsman Temukan Malaadministrasi di Kementerian ATR/BPN
News

Ombudsman Temukan Malaadministrasi di Kementerian ATR/BPN

January 27, 2023
Menkopolhukam Minta Kasus Kekerasan Seksual di Kemenkop Diproses Lagi
News

Pemerintah Segera Revisi UU Koperasi Karena Kasus Indosurya

January 27, 2023
Pemerintah Serahkan Sertipikat Gereja dan Vihara di Masjid Kalinyamat
News

Pemerintah Serahkan Sertipikat Gereja dan Vihara di Masjid Kalinyamat

January 27, 2023
Next Post

Polda Metro Akan Panggil Hotman Paris dan Farhat Abbas

Rekonsiliasi dan Bagi-bagi Kue Adalah Keniscayaan

Dua Rudal Korut Kembali Mengudara, Korsel Cemas

BYD dan UzAuto akan produksi kendaraan “plug-in hybrid” di Uzbekistan

BYD dan UzAuto akan produksi kendaraan “plug-in hybrid” di Uzbekistan

January 23, 2023
Pangsit, Mi, dan Jeruk, Menu Wajib Saat Imlek Agar Lebih Beruntung

Pangsit, Mi, dan Jeruk, Menu Wajib Saat Imlek Agar Lebih Beruntung

January 22, 2023
PTPL dukung kegiatan “Pertamina Fastron The Elite Showcase 2023”

PTPL dukung kegiatan “Pertamina Fastron The Elite Showcase 2023”

January 26, 2023
5 Shio Ini Diyakini Bakal Hoki di Tahun Kelinci Air 2023

5 Shio Ini Diyakini Bakal Hoki di Tahun Kelinci Air 2023

January 21, 2023
Listriki Kepulauan Selayar, PLN Bangun Tiga PLTS Berkapasitas 3,2 MWp

Listriki Kepulauan Selayar, PLN Bangun Tiga PLTS Berkapasitas 3,2 MWp

January 23, 2023
Bukan Jadi Korban KDRT, Melaney Ricardo Bicara Soal Simbol Help

Bukan Jadi Korban KDRT, Melaney Ricardo Bicara Soal Simbol Help

January 25, 2023
Multifungsi dan Estetik, Lemari Portable jadi Incaran Generasi Muda

Multifungsi dan Estetik, Lemari Portable jadi Incaran Generasi Muda

January 6, 2023
Pengusaha Keluhkan “Overlapping” Kebijakan Izin Pertambangan antara Pusat dengan Daerah

Pengusaha Keluhkan “Overlapping” Kebijakan Izin Pertambangan antara Pusat dengan Daerah

January 5, 2023
Galang Dana untuk Indra Bekti, Aldilla Jelita: Saya Jauhkan Rasa Malu

Takut Aldila Drop, Keluarga Indra Bekti Enggan Tanya Soal Donasi

January 3, 2023
Mercedes-Benz bangun jaringan pengisian daya listrik di Amerika Utara

Mercedes-Benz bangun jaringan pengisian daya listrik di Amerika Utara

January 8, 2023
Gara-gara sensor rem, Honda akan tarik 200ribu mobil hybrid di China

Gara-gara sensor rem, Honda akan tarik 200ribu mobil hybrid di China

December 29, 2022
Etika Influencer sebagai Talenta Baru

Etika Influencer sebagai Talenta Baru

December 31, 2022
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Ford tarik hampir setengah juta kendaraan karena cacat kamera
  • Taylor Swift Tanpa Busana di Kolam Renang dalam Video Klip Terbaru
  • Gak Cuma Sebabkan Mabuk, Berikut 5 Manfaat Arak Bali Wajib Kamu Ketahui

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!