JawaPos.com – Hotel Mercure Ancol Jakarta mendeklarasikan komitmen untuk melestarikan alam dengan menghapus pengunaan air minum dalam kemasan plastik sekali pakai. Komitmen ini turut mendukung kampanye grup Accor yaitu No More Single Use Plastic.
“Salah satu bentuk komitmen hotel ditandai dengan peluncuran Drinking Water System dengan nama Free 2 Flow yang merupakan pengolahan air berbasis Reverse Osmosis,” kata General Manager, Mercure Convention Center Ancol, Sebastien Marty dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (31/10).
“Salah satu bentuk komitmen hotel ditandai dengan peluncuran Drinking Water System dengan nama Free 2 Flow yang merupakan pengolahan air berbasis Reverse Osmosis,” kata General Manager, Mercure Convention Center Ancol, Sebastien Marty dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (31/10).
Sebastian menjelaskan, peluncuran ini menjadikan Mercure Convention Center, Ancol – Jakarta sebagai salah satu hotel pelopor di jaringan hotel Accor Jakarta yang menggunakan teknologi Reverse Osmosis tanpa menggunakan botol plastik.
Pembuatan alat ini dilakukan bekerja sama dengan PT Pran Indo Permata Abadi (PIPA) yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Drinking Water System dinilai memiliki rantai ekonomi sirkular yang cukup signifikan dalam menekan limbah.
“Air yang diambil dari PDAM dialirkan ke pipa dan melalui beberapa tahap sterilisasi sehingga menghasilkan air yang steril dan siap minum,” jelasnya.
Dengan total kamar 438 dan 15 ruang meeting yang efektif, Mercure Convention Center, Ancol-Jakarta membutuhkan setidaknya 4000 liter air minum per hari. Untuk diketahui, Drinking Water System menggunakan sistem BLUWATER Reverse Osmosis (RO) terbaru dari Swedia dengan output air bersih dan higienis sesuai standar internasional.
Dengan adanya alat ini diperkirakan dapat menghapuskan lebih dari 500.000 sampah botol plastik sekali pakai per tahun di Mercure Convention Center, Ancol-Jakarta.
“Kami berupaya untuk menghapus sampah plastik sekali pakai di hotel ini dengan berbagai solusi yang kami jalankan salah satunya yaitu melalui Drinking Water System. Kami melakukannya secara bertahap dan terus mengupayakan hal ini. Saat ini sudah sekitar 85% kamar yang menggunakan botol kaca,” pungkasnya.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link