Bendera kebangsaan Jepang berkibar di udara.
Beijing – Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono mengatakan negaranya mendukung perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia pada 2015, meski Amerika Serikat keluar dari pakta tersebut.
Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano di Wina, Kamis, Kono mengatakan Tokyo mendukung kesepakatan nuklir untuk memecahkan masalah nuklir Iran dan mendukung pelestariannya, kata Islamic Republic News Agency (IRNA) yang mengutip Berita Kyodo.
Di bawah kesepakatan internasional antara Iran dan enam negara besar, Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat, Teheran setuju untuk mengekang kegiatan nuklirnya sebagai ganti pencabutan sanksi ekonomi.
Kono juga mengatakan bahwa Jepang akan mendukung Badan Energi Atom Internasional jika melakukan inspeksi fasilitas nuklir Korea Utara.
Kono menyampaikan bahwa Tokyo siap memikul sebagian dari biaya awal yang diperlukan untuk inspeksi nuklir dan mengirim ahli nuklir jika Pyongyang setuju untuk memeriksa fasilitasnya setelah berjanji menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.
Kono, berbicara pada awal pembicaraan, menekankan perlunya mengakhiri krisis Korea Utara. Ia mengatakan kepada Amano, bahwa pemerintah Jepang akan menawarkan “dukungan yang sesuai” kepada IAEA, sekitar ¥ 350 juta (USD3,2 juta).
IAEA akan membuat persiapan sehingga inspeksi dapat dimulai dengan cepat setelah diminta, kata Amano selama pertemuan, dalam referensi nyata untuk inspeksi di Korea Utara.
TAGS : Jepang Iran Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37273/Meski-AS-Hengkang-Jepang-Tetap-Dukung-Kesepakatan-Nuklir-Iran-/